I juga beberapa kali menghilang usai meninggalkan rumah. Marjan menuturkan, meski I hilang, dia selalu dapat kembali ditemukan.
Akan tetapi, saat hilang pada 26 Desember 2022, I tak pernah lagi terlihat sosoknya.
"Diduga hilang karena hilang ingatan. Jadi pergi saja, dia enggak tahu arah pulang," imbuh Marjan.
Setelah hilang, akhirnya pihak keluarga menyebar pamflet berisi foto serta identitas korban di wilayah Bekasi dan Jakarta Utara. Keluarga juga melaporkan hilangnya I kepada polisi.
"Kurang lebih melapor dua hari setelah kehilangan, melapor ke Polsek. Saya suruh adik saya lapor ke Polsek Cilincing," sebut Marjan.
Baca juga: Perhiasan Emas Jadi Petunjuk Misteri Kerangka Manusia yang Ditemukan di Rorotan
Keluarga pun mencari ke Dinas Sosial di Bekasi hingga Jakarta, tetapi tidak menemukan I.
Jenazah yang diduga adik sepupunya itu, kata Marjan, masih berada RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.
Terkini, pihak keluarga juga menunggu hasil otopsi guna mengetahui apakah jenazah itu merupakan I yang hilang.
"Semalam kerangkanya dibawa ke sana, Kramatjati, otomatis keluarga nunggu besoknya untuk datang jam 09.00 WIB sampai keluar hasilnya," pungkas Marjan.
Ahmad Rifai, yakni suami I, mengatakan bahwa pihak keluarga ikhlas jika jasad yang ditemukan di semak-semak Rorotan teridentifikasi sebagai istrinya.
"Ikhlas dan tabah. Yang penting udah ketemu, udah ada kepastian gitu," kata Ahmad di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.
Ahmad mengunjungi rumah sakit untuk mengantar anaknya melakukan tes DNA. Tes DNA dilakukan di Gedung DVI untuk mengidentifikasi identitas kerangka.
Ahmad mengungkapkan, keluarga belum bisa memastikan identitas kerangka manusia tersebut. Sebab, belum diketahui pasti kapan hasil tes DNA akan keluar.
"Tadi kata polisi masih menunggu pihak forensik juga," ungkap Ahmad.
Baca juga: Pastikan Identitas Kerangka Manusia di Rorotan, Keluarga Perempuan Diduga Hilang Jalani Tes DNA
Meski ikhlas, Ahmad mengaku masih tidak yakin kerangka tersebut adalah istrinya yang menghilang.