Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kerangka Manusia di Rorotan, Diduga Perempuan yang Hilang hingga Kecurigaan Alami Kekerasan

Kompas.com - 25/01/2023, 07:38 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

I juga beberapa kali menghilang usai meninggalkan rumah. Marjan menuturkan, meski I hilang, dia selalu dapat kembali ditemukan.

Akan tetapi, saat hilang pada 26 Desember 2022, I tak pernah lagi terlihat sosoknya.

"Diduga hilang karena hilang ingatan. Jadi pergi saja, dia enggak tahu arah pulang," imbuh Marjan.

Setelah hilang, akhirnya pihak keluarga menyebar pamflet berisi foto serta identitas korban di wilayah Bekasi dan Jakarta Utara. Keluarga juga melaporkan hilangnya I kepada polisi.

"Kurang lebih melapor dua hari setelah kehilangan, melapor ke Polsek. Saya suruh adik saya lapor ke Polsek Cilincing," sebut Marjan.

Baca juga: Perhiasan Emas Jadi Petunjuk Misteri Kerangka Manusia yang Ditemukan di Rorotan

Keluarga pun mencari ke Dinas Sosial di Bekasi hingga Jakarta, tetapi tidak menemukan I.

Jenazah yang diduga adik sepupunya itu, kata Marjan, masih berada RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Terkini, pihak keluarga juga menunggu hasil otopsi guna mengetahui apakah jenazah itu merupakan I yang hilang.

"Semalam kerangkanya dibawa ke sana, Kramatjati, otomatis keluarga nunggu besoknya untuk datang jam 09.00 WIB sampai keluar hasilnya," pungkas Marjan.

Keluarga curiga ada unsur kekerasan

Ahmad Rifai, yakni suami I, mengatakan bahwa pihak keluarga ikhlas jika jasad yang ditemukan di semak-semak Rorotan teridentifikasi sebagai istrinya.

"Ikhlas dan tabah. Yang penting udah ketemu, udah ada kepastian gitu," kata Ahmad di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Ahmad mengunjungi rumah sakit untuk mengantar anaknya melakukan tes DNA. Tes DNA dilakukan di Gedung DVI untuk mengidentifikasi identitas kerangka.

Ahmad mengungkapkan, keluarga belum bisa memastikan identitas kerangka manusia tersebut. Sebab, belum diketahui pasti kapan hasil tes DNA akan keluar.

"Tadi kata polisi masih menunggu pihak forensik juga," ungkap Ahmad.

Baca juga: Pastikan Identitas Kerangka Manusia di Rorotan, Keluarga Perempuan Diduga Hilang Jalani Tes DNA

Meski ikhlas, Ahmad mengaku masih tidak yakin kerangka tersebut adalah istrinya yang menghilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com