JAKARTA, KOMPAS.com - Balita berinisial A (2) yang diduga tewas karena dianiaya ibu kandungnya di Duren Sawit, Senin (23/1/2023), telah dimakamkan di TPU Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
Jasad A dibawa dari kediaman neneknya, W, di Jalan Haji Wali, Kelurahan Pulogebang menuju TPU Pulogebang sekitar pukul 14.00 WIB.
Jarak dari rumah W menuju lokasi pemakaman berkisar 500 meter.
Jasad A yang sudah dibungkus kain kafan dibalut dengan kain berwarna hijau dan digotong oleh salah satu pamannya.
Jasad digotong menuju mobil ambulans, sebelum dibawa menuju TPU Pulogebang sembari diiringi oleh beberapa pengendara motor yang merupakan tetangga dan keluarga A.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jasad A tiba di TPU Pulogebang pukul 14.13 WIB.
Jasad A digotong keluar mobil ambulans oleh pamannya yang lain menuju ke liang lahad.
Baca juga: Balita Tewas dengan Tubuh Luka-luka di Duren Sawit, Diduga Dianiaya Ibu Kandung
Di sana, W berjalan sambil menitikkan air mata dan dituntun oleh salah satu kerabat menuju tempat persemayaman A.
Liang lahad sudah digali dan jasad A diturunkan pukul 14.14 WIB. Penguburan berlangsung hingga pukul 14.23 WIB.
Adzan dikumandangkan salah satu tetangga. Suaranya bergetar dan telinganya memerah.
W yang berdiri di sebelah kiri liang lahad A tampak membaca doa dengan khusyuk.
Penaburan bunga berlangsung pukul 14.25 WIB dan dilanjutkan dengan pembacaan doa hingga pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Demi Kesuksesan Lebih Besar, Pembunuh Berantai Wowon dkk Tega Habisi Anak yang Masih Balita
Para tetangga dan kerabat A pun bergegas pulang usai mengebumikan bayi mungil itu.
Diduga dianiaya oleh ibu kandung
Sebelumnya diberitakan, A tewas di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, pada Senin (23/1/2023).