Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Agen Elpiji di Duren Sawit Kebakaran, Warga Tetap Mendekat meski Masih Ada Gas yang Bocor

Kompas.com - 27/01/2023, 13:08 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga terlihat penasaran dengan situasi di dalam toko agen gas yang mengalami kebakaran di Jalan Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/1/2023).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, api telah padam dan situasi sudah kondusif. Namun, bau zat yang merupakan kandungan dari elpiji masih tercium.

Beberapa warga nekat untuk mendekat hingga menyentuh pagar bangunan yang kini sudah dipasang garis polisi.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah pun penasaran dan ikut mendekat ke pagar.

Baca juga: Toko Agen Gas di Duren Sawit Kebakaran, Warga: Sempat Ada Ledakan Empat Kali

Dari luar pagar, satu gas berukuran 50 kilogram terlihat bocor. Gas yang ada di dalam tabung itu menyembur dan menyebar ke udara.

"Masih ada yang bocor, tuh," ujar salah satu anak sekolah yang baru pulang sekolah dan mampir ke lokasi.

"Iya, bau," ujar temannya yang lain.

Seorang saksi bernama Franky (37) mengatakan, ada empat ledakan yang terdengar ketika api membesar.

"Ada meledak, kalau dihitung tadi, ada empat kali yang kedengaran waktu pas kebakaran tadi," ujar Franky saat ditemui di lokasi, Jumat pagi.

Saat itu, warga tak berani mendekat lantaran kobaran api di lokasi cukup besar.

Baca juga: Toko Agen Gas Kebakaran di Duren Sawit, Ratusan Tabung Elpiji 12 Kilogram Hangus

"Apinya gede, enggak ada yang berani dekat-dekat karena yang terbakar itu kan agen gas," lanjut Franky.

Warga lain bernama Dede juga mengatakan bahwa sempat terdengar bunyi ledakan beberapa kali ketika kebakaran terjadi.

Dede sendiri tak mengetahui penyebab pasti dari kebakaran itu. Ia mengatakan, tidak ada korban yang dibawa masuk ke ambulans.

"Ambulans ada satu yang datang, tapi enggak ada orang yang dibawa," ujar Dede di lokasi.

Terpisah, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya mengatakan, sebanyak 14 unit mobil turut diterjunkan ke lokasi. Pemadaman pun dinyatakan selesai pukul 08.52 WIB.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas dalam Kecelakaan Jadi Tersangka, Polisi: Kalau Tak Puas, Ajukan Praperadilan

"Terjadi kebakaran pd Toko Agen Gas pkl. 07.24 di Jl. H. Naman (titik kenal SMPN 252) Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit Jakarta Timur. Pengerahan akhir 14 unit. Dinyatakan selesai penanganan pkl. 08.52 (27/1)," tulis akun @humasjakfire dalam twitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com