Berdasarkan keterangan keduanya, polisi kemudian mengejar pelaku lain sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Benteng Makasar Cisadane, Kota Tangerang, atau di pinggir kali Cisadane.
Di sana polisi menangkap lima pelaku lainnya inisial DH, IA, MR, MFM, dan FS. Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Polres Tangsel guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari ketujuh pelaku, ada dua pelaku yang menjadi otak aksi pelemparan batu tersebut, yaitu MR dan HK.
Atas perbuatannya, ketujuh pelaku pun disangkakan Pasal 170 KUHP atau tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun enam bulan.
Jumlah tersangka kasus pelemparan batu ini pun kemungkinan masih bisa bertambah.
"Kami masih melakukan pengembangan, tidak menutup akan bertambahnya tersangka. Karena sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut," ujar Faisal.
Berawal dari balas dendam
Polisi mengungkapkan motif para oknum suporter Persita melempar batu ke bus ofisial Persis Solo karena ingin balas dendam.
Sebab, pada saat Persita bertandang ke Persis Solo di ajang Piala Presiden 2022 lalu, suporter Persis Solo disebut melakukan sweeping terhadap suporter Persita dan menghina atau berkata kasar.
"Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam suporter Persita. Karena pada waktu Persita bermain tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan oknum suporter tersebut ada sweeping dari suporter Persis Solo," ujar Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers di kantornya, Senin (30/1/2023).
"Sehingga pada saat Persis Solo bermain bertandang ke Persita, dilakukan pembalasan aksi berupa pelemparan terhadap bus ofisial maupun pemain," jelas Faisal.
Baca juga: Balas Dendam, Alasan Oknum Suporter Persita Lempar Batu ke Bus Persis Solo
Perizinan Stadion Indomilk Arena dievaluasi
Insiden penyerangan itu juga berdampak bagi Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai tempat digelarnya pertandingan.
Polisi rencananya bakal mengevaluasi perizinan pertandingan sepak bola yang akan digelar di stadion tersebut.
"Itu akan menjadi evaluasi kami ke depannya, apakah akan layak diadakan (pertandingan di Stadion Indomilk) di wilayah kita di Tangerang," ujar Faisal.