JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang perbedaan warna mobil Mitsubishi Pajero yang dipakai pensiunan polisi saat rekonstruksi kecelakaan dengan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Atallah, ramai dibaca pada Kamis (2/2/2023).
Aroma perselingkuhan polisi yang sempat menyeruak dari kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, juga masih menarik perhatian pembaca.
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Kompol D, Suami Siri Perempuan di Mobil Audi A6 Penabrak Selvi Amelia
Selain itu, ada pula berita keberlanjutan pembangunan sodetan yang sudah mangkrak enam tahun itu ternyata tak terlepas dari bantuan pemerintah pusat. Berita ini pun turut diburu pembaca. Berikut paparannya:
Ada perbedaan warna mobil Mitsubishi Pajeroyang dipakai pensiunan polisi AKBP Eko Setia BW saat rekonstruksi kecelakaan dengan kejadian yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Atallah.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas di lokasi kejadian, tampak mobil Mitsubishi Pajero yang digunakan AKBP Eko Setia BW berwarna hitam.
Namun saat rekonstruksi yang digelar pada Kamis (2/2/2023), mobil tersebut dengan nomor polisi B 2447 RFS berwarna putih. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pakar Sebut Keluarga Bisa Tuntut Balik Pensiunan Polri yang Tabrak Mahasiswa UI Hasya
Aroma perselingkuhan polisi menyeruak dari kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni, seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (20/1/2023).
Mahasiswi Universitas Suryakencana itu diduga ditabrak mobil Audi A6 hitam yang dikemudikan sopir bernama Sugeng Guruh (41) dengan penumpang wanita bernama Nur.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Nur merupakan istri seorang polisi yang tengah melaju di depannya bersama iring-iringan. Namun, kabar itu langsung dikoreksi Polda Metro Jaya. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kompol D Langgar Kode Etik karena Nikah Siri, Ketua IPW: Pelanggaran Berat Itu
Mulusnya jalan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam merampungkan proyek sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur sempat mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo.
Namun, berlanjutnya pembangunan sodetan yang sudah mangkrak enam tahun itu ternyata tak terlepas dari bantuan pemerintah pusat.
Belakangan diketahui bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menganggarkan sama sekali dana pembebasan lahan sodetan Kali Ciliwung. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pemprov DKI Tak Alokasikan Dana Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.