Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Perebutan Tanah Berbuntut Terkuaknya Arogansi Bripka Madih kepada Warga

Kompas.com - 06/02/2023, 16:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripka Madih mendatangi Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/2023), untuk mengklarifikasi penyerobotan tanah orangtuanya seluas 6.600 meter persegi.

Lahan tersebut berada di di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Anggota Provos Kepolisian Sektor Jatinegara itu sebelumnya viral karena video wawancara dengan wartawan di lahan orangtuanya, Rabu (1/2/2023).

Ia bersama beberapa orang memasang plang dan spanduk klaim pada dua bidang tanah atas nama ayahnya, Tonge, yang menurut dia diserobot oleh pengembang.

Kerap bikin onar

Viralnya klaim Bripka Madih, yang mengaku tanahnya diserobot pengembang, justru menguak fakta bahwa ia kerap meresahkan warga RT 3 RW 4 Kelurahan Jatiwarna .

Hal itu disampaikan Ketua RW 4 Nur Asiah Syafris di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/2023).

Nur datang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan soal dugaan penyerobotan tanah yang diduga dialami Madih.

Baca juga: Manuver Bripka Madih atas Kepemilikan Lahannya: Bolak-balik Datangi Perumahan hingga Patok Lahan di Jatiwarna

Nur pun tidak mengetahui pasti soal duduk perkara tanah Madih yang diduga diserobot itu.

Namun, ia menyebut bahwa Madih berulang kali berbuat onar di lingkungannya akibat masalah penyerobotan tanah itu.

Misalnya, Madih pernah membuat patok tanah hingga menutupi rumah warga.

Warga mengadu bahwa Madih jam 2 siang bawa rombongan sekitar 10 orang yang tidak kenal. Kemudian masang patok depan rumah warga kami.

"Sebelum jadi RW, saya pernah menjabat sebagai RT selama empat tahun. Selama periode tersebut, kelakuan Pak Madih boleh dibilang sangat mengganggu aktivitas warga," lanjut Nur.

"Pernah suatu waktu kami mengadakan rapat, tetapi dia (Mahdi) malah membakar sampah. Asapnya begitu mengepul dan mengganggu aktivitas kami bermusyawarah," sambungnya.

Hanya bisa bersabar

Menurut Nur, warga selama ini hanya bisa bersabar dan menghormati Madih, yang adalah anggota kepolisian.

Baca juga: Bripka Madih Bikin Resah, Warga Jatiwarna Siap Geruduk Polda untuk Bikin Laporan

"Kami juga pernah mencium bau anyir di sekitar rumahnya. Kami memang tidak tahu letak persisnya, tetapi itu dari dalam rumah Pak Mahdi yang jelas," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com