JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara menjadi lokasi konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) lalu. Namun, apiknya penampilan Ahmad Dhani CS seolah tenggelam oleh kekacauan yang terjadi usai aksi panggung berlangsung.
Tidak adanya trotoar untuk pedestrian, dan sulitnya akses menuju JIS menjadi hal yang disorot oleh para Baladewa dan Baladewi, sebutan fan Dewa 19, yang menghadiri acara hiburan tersebut.
Hal ini menjadi cerminan kurangnya fasilitas pendukung di stadion kelas internasional itu.
Kompas.com mengunjungi JIS pada Selasa (7/2/2023) sore. Kala itu, ruas jalan di sekitar kawasan stadion cukup lengang.
Baca juga: Blunder Pembangunan JIS, Sengaja Minim Lahan Parkir tapi Layanan Transportasi Umum Terbatas
Berdasarkan patauan Kompas.com di lokasi, di sisi-sisi jalan tampak ada gunungan tanah bekas kerukan setinggi sekitar 30 sentimeter.
Tak banyak yang bisa dilihat di kawasan stadion bertaraf internasional itu. Hanya ada truk-truk besar, mobil, motor, dan bus transjakarta yang melintas di ruas jalan.
Ditemani debu jalanan, Kompas.com kembali berkeliling di JIS.
Sepanjang kegiatan berkeliling hanya terlihat satu halte bus transjakarta yang berdiri di bawah jembatan, di pinggir JIS. Halte yang besi-besinya berkelir kuning itu bisa diduduki setidaknya oleh 3-4 orang saja.
Namun, halte ini justru menjadi lapak bagi pedagang kaki lima menjajakan berbagai jenis minuman. Sehingga, para calon penumpang terpaksa harus berdiri di sisi halte saat menunggu bus transjakarta.
Baca juga: Catatan soal Infrastruktur JIS yang Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19
Adapun bus transjakarta datang setiap 10-15 menit sekali. Para sopir menghentikan laju bus, tepat di depan halte untuk mengangkut penumpang.
Kondisi jalur utama menuju stadion yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu terbagi menjadi dua jalur. Kendati demikian, belum ada trotoar yang dibangun untuk para pejalan kaki yang melintasi JIS.
Alhasil, mereka harus bersaing dengan kendaraan agar tetap bisa menggunakan jalan. Selain itu, gorong-gorong di jalanan itu juga masih terbuka yang membuat pedestrian tak bisa mengakses jalan yang lebih aman.
Untuk menuju JIS, warga bisa melewati Jalan RE Martadinata, Sunter Kemayoran, maupun dari arah sebaliknya, yakni Sunter Permai.
Bila menggunakan transportasi umum, selain transjakarta Anda juga bisa menumpangi Jaklingko dari Stasiun Tanjung Priok, atau dua kali menumpangi angkutan kota (angkot) dari Stasiun Ancol.
Dari pagar JIS, tampak pula beberapa pekerja bangunan tengah melakukan perbaikan di area luar JIS.