JAKARTA, KOMPAS.com - AKP Pesta Hasiholan Siahaan, polisi yang ditusuk anak bandar narkoba saat penggerebekan di Koja, Jakarta Utara, masih dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kondisi korban sudah berangsur-angsur membaik, setelah menjalani operasi terkait luka yang dialaminya.
"Saat ini dipindahkan ke ruang ICU khusus yang ada di RS Kramatjati Polri. Pasca operasi tentunya membutuhkan recovery dan keluarga masih menunggu," ujar Trunoyudo kepada wartawan du Mapolda Metro Jaya, Selasa(14/2/2023).
Baca juga: Tusuk Polisi, Remaja di Koja Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap
Menurut Trunoyudo, pihak keluarga memaklumi insiden yang dialami oleh AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
Peristiwa itu dianggap sebagai bentuk dari pengabdian korban dan risiko dalam menjalankan tugas.
"Tentu juga memohon pada kita semua, mendoakan, agar kondisinya bisa kembali pulih lebih baik lagi dan bisa beraktivitas seperti semula," kata Trunoyudo.
Sementara itu, pelaku berinisial R (16) yang menusuk korban menggunakan senjata tajam telah ditetapkan sebagai tersangka.
R dijerat menggunakan Pasal 338 Juncto Pasal 53 subsider Pasal 361 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait percobaan pembunuhan.
"Dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun paling cepat lima tahun penjara," kata Trunoyudo.
Baca juga: Tusuk Polisi, Remaja di Koja Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap
Meski begitu, Trunoyudo menegaskan bahwa penyidik akan memberikan perlakuan khusus selama proses penyidikan. Pasalnya, R masih berstatus di bawah umur.
"Tentunya akan menganut Undang-Undang yang mengatur perlakuan khusus terhadap anak berhadapan dengan hukum," ungkap Trunoyudo.
Sebagai informasi, P. Hasiholan Siahaan, ditusuk di bagian punggung saat proses penangkapan target operasi kasus narkoba di Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/2/2023).
"Kemudian saat proses penangkapan, saat dibawa ke Mapolres, salah satu anggota mendapat penyerangan dari salah seorang warga," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dikutip Kompas.com Sabtu (11/2/2023).
Menurut Gidion, pelaku menggunakan senjata tajam jenis pedang katana dari arah belakang.
"Pelaku dengan senjata tajam menusuk dari belakang. Lukanya di punggung," ucap Gidion.
Baca juga: Masih di Bawah Umur, Remaja Penusuk Polisi Saat Penggerebekan Narkoba di Koja Diperlakukan Khusus
Anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku penusukan tersebut ialah R, anak dari salah satu pelaku yang ditangkap oleh penyidik.
R menusuk korban dari belakang karena melihat langsung ayahnya dibekuk petugas setelah kedapatan mengedarkan narkoba di wilayah Koja.
"Untuk pelaku (ayah dari R) ini bandar, dan dia buka outlet di situ, buat pemakai di situ ada," ungkap Gidion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.