JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir berinisial AM tertembak di bagian kepala saat mengendarai Toyota Fortuner milik majikannya di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
AM tidak sengaja tertembak usai sang majikan yang berinisial E memeriksa senjata api (senpi) di dalam mobil.
Akibat insiden tersebut, AM terkena tembakan di kepala bagian depan. Tepatnya di dahi sebelah kiri dan kini masih dalam perawatan.
Baca juga: Sopir Fortuner yang Tertembak Majikan di Jaksel Jalani Operasi, Kini Sudah Sadar
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam menyebut, peristiwa nahas itu disebabkan ketidaksengajaan.
Ketika E telah selesai memeriksa senpi dan hendak mengunci kotak tersebut, senpi yang berada di dalam kotak tiba-tiba meletus.
Peluru keluar dan mengenai AM yang duduk kursi sopir. Insiden yang berlangsung cepat membuat AM tidak mampu menghindari letusan tersebut.
"E yang duduk di bangku belakang sebelah kiri sopir, tengah memeriksa senpi miliknya. Saat menutup tas yang berisi senpi, tiba-tiba senpi tersebut meletus sebanyak satu kali," tutur Ade Ary, Senin (20/2/2023).
"Letusan tersebut kemudian mengenai korban yang sedang mengemudikan Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1154 ZF. Korban lantas terluka di bagian kepala atau dahi sebelah kiri akibat letusan senpi," sambung dia.
Cucuran darah dari kepala AM tak membuat E panik. Sang majikan langsung menggantikan posisi AM sebagai sopir.
E kemudian memindahkan tubuh AM ke kursi penumpang yang terletak di bagian kiri sopir. E lantas memacu mobilnya ke Rumah Sakit (RS) Mayapada guna memberikan pertolongan darurat kepada AM.
"Pelaku (E) langsung memindahkan posisi sopir ke jok depan sebelah kiri, kemudian pelaku langsung membawa korban ke RS Mayapada untuk memberikan pertolongan kepada korban," kata Ade Ary.
"Sekitar Jam 23.43 WIB, Pelaku sampai di RS Mayapada yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan," tambah dia.
Baca juga: Fakta Majikan Tak Sengaja Tembak Sopir Fortuner, Punya Izin Kepemilikan Senpi dan Sekarang Ditahan
Sesampainya di RS Mayapada, AM segera dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU).
Tim dokter langsung melakukan tindakan operasi atas luka yang dialami AM usai insiden penembakan tersebut.
Operasi yang berakhir pada Sabtu dini hari itu berjalan dengan lancar. AM sudah sadar dan saat ini masih memulihkan kondisinya.