• Kelurahan Cawang: 17.600 meter persegi atau setara 93 bidang
• Kelurahan Cililitan: 8.365 meter persegi atau setara 39 bidang
• Kelurahan Rawajati: 4.919 meter persegi atau setara 62 bidang
• Kelurahan Tanjung Barat: 5.276 meter persegi atau setara 20 bidang
• Kelurahan Gedong: 4.555 atau setara dengan tiga bidang
Baca juga: Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Gelontorkan Rp 425,9 Miliar untuk Bebaskan Lahan pada 2021-2022
Usai membebaskan 324 bidang lahan, Pemprov DKI juga bakal membebaskan lahan seluas 6,5 hektar untuk program normalisasi Kali Ciliwung pada tahun 2023.
Roedito berujar, lahan yang akan dibebaskan itu terletak di empat kelurahan di Ibu Kota, yakni Cililitan, Rawajati, Cawang, dan Kampung Melayu.
"Kami fokus membebaskan lahan di empat lokasi (kelurahan) tahun ini, totalnya 6,5 hektar," kata Roedito.
Dinas SDA DKI, kata Roedito, akan membebaskan lahan dengan luas yang berbeda di setiap kelurahan tersebut.
Cawang menjadi kelurahan dengan pembebasan lahan terbanyak, yakni sekitar 2,25 hektar.
Kemudian, Cililitan menjadi kelurahan yang pembebasan lahannya paling sedikit, yaitu sekitar 1,95 hektar.
Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Tahun Ini Telan Dana Rp 469 Miliar
Roedito menyebutkan, Dinas SDA DKI menyiapkan Rp 469 miliar untuk pembebasan lahan 6,5 hektar tersebut.
"Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kami untuk normalisasi Kali Ciliwung (pembebasan lahan di empat kelurahan) Rp 469 miliar," sebutnya.
Berdasarkan data SDA DKI Jakarta, berikut sebaran 6,5 hektar bidang yang akan dibebaskan untuk normalisasi Kali Ciliwung pada 2024:
• Kelurahan Cawang: 2,25 hektar