Syaikhu mengatakan, ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal capres 2024.
Pertama, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.
"Kami menyaksikan bahkan beliau memiliki darah birunya, karena kakek beliau merupakan pahlawan nasional AR Baswedan," tutur Syaikhu.
Baca juga: Berbaris di Jalan TB Simatupang Jelang Deklarasi Anies Capres, Simpatisan PKS: Kami Diminta Merapat
"Jadi, kami yakin mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," sambung Syaikhu.
Alasan kedua, PKS meyakini Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan nilai-nilai nasionalisme dengan religius, menjadi satu kesatuan padu dan utuh yang tidak terpisahkan.
Menurut Syaikhu, agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme, di mana nasionalisme memuliakan peran-peran agama.
"Yang ketiga, kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun daerah Ibu Kota DKI Jakarta," imbuh Syaikhu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.