Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Kota Bekasi sejak Kamis Malam, 6 RW di Harapan Baru Kebanjiran

Kompas.com - 24/02/2023, 10:51 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak enam rukun warga (RW) di wilayah Harapan Baru, Bekasi Utara terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak Kamis (23/2/2023) malam hingga Jumat (24/2/2023) pagi.

Kasie Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Idham Kholid mengatakan ketinggian air yang merendam di wilayah Harapan Baru hingga 50 sentimeter (cm)

"Kami semua tim di wilayah memantau dan turun ke wilayahnya masing-masing. Cuma saat ini, laporan yang masuk itu dari Kelurahan Harapan Baru. Ketinggiannya sudah hampir 40–50 cm," jelas Idham saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Jakarta Hujan Deras, Tol Dalam Kota Macet Jumat Pagi

Idham merinci, 6 RW yang terendam yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 07, dan RW 08.

Sementara untuk di titik lain, pihak BPBD Kota Bekasi belum menerima laporan dari petugas di lapangan.

"Titik yang lainnya saat ini belum ada laporan, dari semalam pun memang sudah ada genangan, yang tinggal di bantaran kali, airnya meluap," ungkap Idham.

Idham menyatakan bahwa hingga kini, petugas masih ada di lapangan. Petugas diterjunkan ke titik-titik rawan banjir untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com, hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih mengguyur sejumlah wilayah Kota Bekasi.

Baca juga: Heru Budi Bungkam Saat Berkali-kali Ditanya Masalah Kampung Susun Bayam

Hujan yang turun sejak Kamis malam itu memang sempat berhenti sekitar pukul 23.30 WIB, namun pada Jumat subuh, hujan deras kembali turun.

Beberapa wilayah yang hingga kini diguyur hujan adalah di wilayah Aren Jaya, Duren Jaya, Stasiun Bekasi Timur.

Tak hanya di wilayah tersebut, hujan deras juga mengguyur wilayah Bekasi Barat, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.

Di jalanan, sejumlah pengemudi sepeda motor terpaksa berteduh di bangunan ruko lantaran hujan yang tak kunjung berhenti

Belum nampak kemacetan meski hujan terus mengguyur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com