Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat "Debt Collector" yang Rampas Mobil dan Bentak Polisi di Jakarta Selatan Masih Buron

Kompas.com - 25/02/2023, 13:24 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya masih mencari empat debt collector yang merampas mobil selebgram dan melawan polisi di Jakarta Selatan. Keempatnya kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berkata, perkara tersebut masih dalam proses penanganan hukum.

"Ini sedang proses dan masih berjalan proses," ungkap Trunoyudo saat ditemui usai acara guyub RW se-Kota Tangerang, Banten, Sabtu (25/2/2023).

Trunoyudo menyebut, total ada tujuh tersangka yang teridentifikasi berada di tempat kejadian perkara (TKP). Dia menyebut, tiga tersangka sudah diamankan di Polda Metro Jaya sementara empat lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Hilangnya Kesangaran Debt Collector yang Bentak Polisi, dari Macan Jadi Kucing...

"Maka yang empat (tersangka) dimasukkan daftar pencarian orang yang akan kami sebarkan (informasinya) ke seluruh pelosok. Baik itu jajaran Polda seluruh Indonesia, Polres sampai dengan Polsek," urai Trunoyudo.

Berikut daftar empat debt collector dalam DPO Polda Metro Jaya:

1. Erick Jonshon Saputra Simangunsong

Peran: Membentak korban, melawan petugas kepolisian dengan kekerasan, mengendarai, dan membawa mobil korban.

2. Brian Fladimer

Peran: Mengawasi sekitar dan menjaga mobil.

3. Jemmy Matatula

Peran: Mengawasi sekitar dan menjaga mobil.

4. Yondri Hahemahwa

Peran: Mengawasi sekitar dan menjaga mobil.

Baca juga: Polda Metro Sebar Poster soal 4 Debt Collector Buron yang Rampas Mobil dan Bentak Polisi

"Harapannya ini menjadi pembelajaran kita bersama, dalam mekanisme negara kita negara hukum. Tidak ada kelompok orang, ataupun kelompok lain itu menjadi di atas hukum," jelas Trunoyudo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com