Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Kuliah Kaget Dengar Berita 2 Wanita Dibunuh lalu Dicor di Bekasi Utara

Kompas.com - 01/03/2023, 14:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anang, salah satu teman kuliah Yusi, mengungkapkan bahwa ia dan kawan-kawan lainnya terkejut mendengar kabar perempuan tewas dibunuh lalu dicor.

Adapun Yusi adalah salah satu korban pembunuhan di Bekasi Utara bersama dengan salah satu teman mengajinya, Heni.

"Silaturahim terakhir (dengan korban) beberapa bulan yang lalu. Ada acara reunian," ujar dia usai pemakaman Yusi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

Saat terakhir kali bertemu dengan Yusi, Anang mengungkapkan bahwa teman kuliahnya itu dalam keadaan sehat.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif 2 Perempuan Dibunuh lalu Dicor di Bekasi

Itulah yang membuat Anang beserta teman-teman kuliah Yusi tidak menyangka akan adanya kabar buruk yang beredar.

"(Kabar yang didapat) enggak jauh beda sama yang di berita. Tapi kami (tetap) enggak habis pikir. Kok bisa. Kaget kami semua," ujar dia.

Bukan orang bermasalah

Anang mengungkapkan bahwa Yusi bukanlah seseorang yang bermasalah.

Semasa hidupnya dan sepanjang Anang mengenal korban, Yusi adalah orang yang baik.

"Baik sekali selama kami kenal, dari zaman kuliah dulu sampai sekarang, puluhan tahun kemudian," tutur Anang.

Baca juga: Polisi: Satu Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Tak Mengenakan Pakaian Dalam

Ketika mendapat kabar bahwa teman kuliahnya menjadi korban pembunuhan, Anang langsung mengunjungi rumah duka pada Selasa (28/2/2023).

Meski jenazah masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Anang tetap berada di rumah Yusi hingga malam hari.

"Kemarin sampai malam. Kalau tadi pagi, langsung datang ke makam, enggak ikut menshalati karena enggak keburu ke sana," pungkas dia.

Yusi, salah satu korban pembunuhan di Bekasi Utara, dimakamkan di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, di makam yang sama dengan ayahnya.

Prosesi pemakaman dimulai pukul 09.26 WIB ketika peti yang mengangkut jenazah Yusi mulai diturunkan dari mobil jenazah.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Mobil Pengangkut Pasir dan Batu Masuk ke TKP Jasad Wanita Dicor

Sebelumnya diberitakan, warga di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, digegerkan oleh pria berinisial P alias Permana yang bunuh diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com