Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 13:40 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami motif pembunuhan dua perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam kondisi dicor dalam rumah kontrakan wilayah Bekasi.

Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh pria berinisial P, yang ditemukan warga bersimbah darah di lokasi kejadian dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Motif masih didalami dalam proses penyidikan, karena motif didapat dari pelaku, terduga pelaku sejauh ini juga meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/3/2023).

Menurut Trunoyudo, penyidik akan mendalami motif tersebut melalui pemeriksaan digital forensik terhadap alat bukti yang ditemukan.

Baca juga: Polisi: Satu Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Tak Mengenakan Pakaian Dalam

Sejauh ini, kata Trunoyudo, penyidik telah mengantongi alat bukti berupa dua ponsel di dalam tas milik pria berinisial P. Ditemukan pula alat bukti sejumlah senjata tajam hingga sarung tangan.

"Secara scientific kami akan lakukan secara digital forensic dalam transkrip di pembicaraan, dan kemudian berdasarkan pada keterangan saksi-saksi," kata Trunoyudo.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki memastikan dua orang wanita korban pembunuhan di Bulak Sentul itu ditutup dengan cara dicor.

Polisi kemudian membongkar semen cor tersebut pada Selasa (28/2/2023) siang, pukul 11.27 WIB.

Baca juga: Polisi Duga Dua Perempuan yang Dicor di Bekasi Dibunuh Pelaku Bunuh Diri

"Sudah kami temukan, dua orang (jasad) perempuan, sudah kami saksikan bersama, sudah naik ke ambulans," ujar Hengki.

Hengki menyebutkan, tubuh korban ditumpuk menjadi satu dan dicor tepat di bawah tangga rumah kontrakan.

Adapun jasad dua wanita korban pembunuhan yang dicor di sebuah rumah kontrakan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, ditemukan berdasarkan pelacakan sistem pemosisi global (GPS) ponsel.

Ketua RT setempat, Purwo Darmanto, mengatakan bahwa suami salah satu korban melacak keberadaan istrinya yang hilang sejak Minggu (26/2/2023).

Hasil pelacakan ponsel, diketahui bahwa korban berada di rumah kontrakan yang disewa oleh seorang pria berinisial P.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Mobil Pengangkut Pasir dan Batu Masuk ke TKP Jasad Wanita Dicor

"Awalnya suami korban datang, katanya cari di GPS, terakhir titiknya di sini," kata Purwo kepada wartawan di lokasi, Selasa (28/2/2023).

Suami korban kemudian berkoordinasi dengan tetangga rumah kontrakan tersebut, didampingi petugas Bimaspol setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari 'Nina Bobokkan' Si Bungsu

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari "Nina Bobokkan" Si Bungsu

Megapolitan
Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tinggal Berhari-hari dengan Jenazah, Tak Makan dan Minum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com