Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tidak sedikit kendaraan melintasi Jalan Marunda Makmur menuju Jalan Akses Marunda pada Kamis (2/3/2023).
Tampak, truk bermuatan besar lebih dominan melintasi jalan tersebut dibandingkan kendaraan roda dua atau empat.
Baca juga: Hotman Paris dan Jaksa Berdebat dalam Sidang Teddy Minahasa, Hakim: Jangan Sampai Tinggi Suara Saya!
Banyaknya lubang menyebabkan kemacetan. Pasalnya, mereka harus menginjak atau menarik rem untuk memperlambat laju kendaraan.
Selain menyebabkan kemacetan panjang, lubang-lubang tersebut juga membuat pengendara tampak emosional.
Salah satu contoh, ada pengemudi truk yang mengerem secara mendadak dan membanting kemudi untuk menghindari lubang.
Terlihat pengendara motor yang berada di belakang tersebut langsung menyampaikan sumpah serapahnya.
Dampak lain dari lubang itu, banyak pengendara motor yang berkali-kali jeblos ke dalam lubang.
Sebab, banyak jalanan tersebut digenangi air sehingga kedalaman lubang tidak terlihat dengan mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.