Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Endang Temukan Jenazah Mertua Tertimbun Puing Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang...

Kompas.com - 06/03/2023, 11:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Iriana (61) adalah salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Jenazahnya sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sebelum akhirnya teridentifikasi dan dibawa pulang oleh pihak keluarga, Minggu (5/3/2023).

Namun, Endang (50) selaku menantu Iriana mengungkapkan, jenazah Iriana pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga pada Sabtu (4/3/2023) sore.

"Saya minta tolong warga untuk angkut puing. Adik saya yang ngelihat ibu saya kegencet bongkahan batu. Dibongkar cuma 30 menitan langsung ketemu, sekitar jam 14.30 WIB Sabtu," ungkap Endang di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Heru Budi Lempar Opsi Relokasi Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang ke Erick Thohir

Penemuan ini bermula ketika Endang merasa bahwa Iriana masih terjebak di kamar mandi.

Sebab, beberapa saat sebelum kebakaran hebat terjadi, ibu mertuanya tengah berada di kamar mandi.

Pada saat itu, tercium bau yang sangat menyengat. Tidak lama kemudian, terdengar suara letusan.

"Suara letusannya besar sekali. Langsung ada api besar, sampai (ibu) enggak keburu kabur," terang Endang.

Baca juga: Ditanya Nasib Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang, Heru Budi: Ikut Kebijakan Pemerintah Pusat

Sulistiawati (44) selaku anak kandung Iriana memiliki seorang adik. Pada saat itu, adik Sulistiawati hendak menolong Iriana. Bahkan, adik Sulistiawati sampai terkena luka bakar.

"Adek saya di situ teriak minta tolong karena mamanya masih di dalam, tapi udah enggak ada orang (untuk menolong)," ujar Endang.

Mencari ke pengungsian dan rumah sakit

Endang mengatakan, ia sempat mengunjungi sejumlah pengungsian dan rumah sakit untuk mencari informasi terkait jenazah Iriana.

Hal ini dilakukan lantaran ada kemungkinan jenazah ibunya sudah ada yang mengevakuasi.

Namun, ia tidak menemukan informasi apa pun, hingga akhirnya ia tiba di RSUD Koja lantaran mendapat informasi soal korban tanpa identitas.

"Saya samperin karena takutnya itu orangtua saya. Saya ke sana dan tanya, tapi enggak ada info. Saya udah putus asa dan nyerah," ucap Endang.

Baca juga: Istri-Anak Meninggal dalam Kebakaran, Marsian Tak Ingin Lagi Tinggal Dekat Depo Pertamina Plumpang

Ditemukan di kamar mandi

Di tengah keputusasaan itu, Endang berpikir, ada kemungkinan jasad ibunya masih berada di kamar mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com