JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono kembali mencopot beberapa pimpinan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Yang terbaru adalah jajaran direksi PT JakLingko Indonesia. Setidaknya ada lima orang di PT JakLingko yang dicopot mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pada Senin (6/3/2023) kemarin.
Corporate Secretary and Legal Division Head PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal berujar, perombakan dilakukan berdasar pada keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Senin kemarin.
Berdasar hasil KPPS, Muhammad Kamaluddin dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT JakLingko Indonesia.
Baca juga: Heru Budi Copot Muhamad Kamaluddin dari Jabatan Dirut PT JakLingko
"Memberhentikan dengan hormat Saudara Muhamad Kamaluddin sebagai direktur utama (PT JakLingko Indonesia)," ucap Kevin melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (7/3/2023).
Selain Muhammad Kamaluddin, terdapat sederet jajaran PT JakLingko yang juga dicopot dari jabatannya.
Para jajaran tersebut adalah Suryawan Putra Hia selaku komisaris utama, Widi Amanasto selaku komisaris, Mohammad Hanief Arie Setianto selaku direktur keuangan, serta Endro Rahardjo selaku direktur teknik.
Kemudian, berdasarkan KPPS, terdapat dua orang baru yang mengisi jajaran PT JakLingko Indonesia, yakni Mega Indahwati Natangsa Tarigan yang diangkat menjadi direktur utama dan Fajar Dharmawan yang diangkat menjadi direktur.
Terkait pencopotan jajaran direksi PT JakLingko ini, setidaknya sudah ada beberapa pimpinan di BUMD DKI yang dicopot Heru Budi semenjak ia menjabat sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2022.
Berikut ini adalah daftar pimpinan yang dicopot oleh Heru Budi Hartono:
Baca juga: Baru Tiga Bulan Menjabat, Dirut MRT Mohamad Aprindy Dicopot dari Jabatan
Mohamad Aprindy dicopot dari jabatannya sebagai direktur utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda).
Heru mencopot Aprindy dalam keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Selasa (25/10/2022).
Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan ini dilakukan dalam rangka penyegaran perusahaan.
"Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis. Oleh karena itu, penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting," kata Fitria dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).
Sebagai gantinya, Tuhiyat diangkat menjadi Dirut PT MRT yang baru. Adapun Tuhiyat sebelumnya menjabat dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Baca juga: Heru Budi Copot Direktur Utama dan Direktur Bisnis Jakpro
Widi Amanasto dan Gunung Kartiko diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Utama dan Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Fitria mengatakan, pemberhentian Widi dan Kartiko diputuskan melalui RUPS Sirkuler atau keputusan para pemegang saham di luar RUPS.
"Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 Undang-Undang 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi, 'pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat di luar RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan'," kata Fitria dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Selain Widi dan Kartiko, para pemegang saham, kata Fitria, menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat tiga direksi JakPro lainnya.
Baca juga: Pernah Jadi Dirut, Dwi Wahyu Daryoto Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Jakpro
Ketiga direksi itu adalan Muhammad Taufiqurrachman (dicopot dari jabatan direktur dukungan bisnis), Leonardus W. Wasono Mihardjo (dicopot dari jabatan direktur keuangan dan TI), dan Iwan Takwin (dicopot dari jabatan direktur teknik dan pengembangan bisnis).
Adapun jabatan Iwan Takwin kemudian naik menjadi Direktur Utama PT Jakpro.
Sebelum Dirut PT JakLingko Indonesia, Heru Budi juga telah mencopot M Yana dari jabatannya sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Rabu (11/1/2023).
Fitria Rahadiani berujar, pencopotan M Yana dilakukan untuk penyegaran dalam jajaran PT Transjakarta.
Baca juga: Heru Budi Copot M Yana dari Jabatan Dirut PT Transjakarta
"Penggantian Direktur Utama PT Transjakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT Transjakarta," ungkap Fitria melalui pesan singkat, Rabu (11/1/2023).
Fitria menyebut, pergantian direktur utama PT Transjakarta itu diharapkan bisa meningkatkan pelayanan transportasi umum kepada warga Ibu Kota.
"Diharapkan PT Transjakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat," tuturnya.
Dengan dicopotnya M Yana, jabatan direktur utama PT Transjakarta diisi oleh M Kuncoro Wibowo.
Kuncoro diketahui memiliki sepak terjang di perusahaan swasta sekaligus BUMN.
Baca juga: Jadi Dirut PT Transjakarta, Kuncoro Wibowo: Fokus Utama Tentu Keselamatan Penumpang
Fitria menambahkan, pergantian direktur utama PT Transjakarta itu dilakukan melalui keputusan para pemegang saham di luar (RUPS) yang ditandatangani pada Rabu (11/1/2023).
(Penulis : Nirmala Maulana Achmad, Muhammad Naufal | Editor : Jessi Carina, Ihsanuddin, Irfan Maullana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.