Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara AG Ungkap Jebakan Manipulatif Mario Dandy yang Buat D Bersedia Temui Pelaku

Kompas.com - 08/03/2023, 15:59 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum AG (15), pelaku anak yang menganiaya D (17), membongkar bujuk rayu tersangka Mario Dandy Satrio (20) agar korban mau menemui pelaku.

Menurut kuasa hukum AG, Sony Hutahaen, Mario mengirimkan voice note berisi bujuk rayu dan kata-kata manipulatif kepada D melalui ponsel AG.

Ada tiga voice note yang dikirimkan oleh pelaku penganiayaan itu.

“Pertama ‘Tolong hargain waktu kita dong’, yang kedua ‘Ini Indonesia negara hukum gue enggak bakal ngapa-ngapin kok.’ Yang ketiga percakapan terakhir yg membuat David akhirnya turun karena Mario bilang ’Turun aja 10 menit, gue gak bakal ngapa-ngapain kok’,” beber Sony.

Mendengar pesan terakhir itu, D pun menjawab “Oke, 10 menit aja ya,” ujar Sony, sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Kedapatan Main Gitar di Polsek Pesanggrahan, Ini Tanggapan Kapolsek…

Tanpa ia sadari, D ternyata masuk ke dalam jebakan Mario.

Saat keduanya berhasil bertemu, Mario langsung melancarkan aksi kekerasannya dengan menendang, meninju, hingga menginjak tengkuk D.

Akibat penganiayaan tersebut, korban terkapar tak berdaya dan koma selama berminggu-minggu sejak kejadian pada 20 Februari 2023.

Lebih lanjut, Sony mengatakan bahwa Mario juga memanipulasi kekasihnya, AG.

“Dia (AG) tidak mengetahui dan dia dijanjikan enggak bakal ngapa-ngapain. Cuma ditanya-tanya kok, diklarifikasi kok,” kata Sony.

Baca juga: Saat Mario Dandy Dinilai Merasa Superior dan Ingin Tunjukkan Kegagahan dengan Aniaya D...

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mario terpicu menganiaya D yang merupakan mantan pacar AG karena D dituding melakukan hal yang tidak baik kepada AG.

Pihak yang memberitahu Mario soal tindakan D kepada AG adalah remaja perempuan berinisial APA.

Mario kemudian menceritakan hal tersebut kepada temannya Shane Lukas (19), yang kemudian disebut memprovokasi Mario untuk melakukan tindak kekerasan kepada D.

Saat kejadian penganiayaan, Shane ada di lokasi untuk merekam aksi kekerasan itu. AG juga ada di sana, tetapi tidak berbuat apa-apa untuk menghentikan penganiayaan.

Saat ini, Mario dan Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis.

AG juga dijerat pasal berlapis, tetapi berstatus sebagai pelaku anak karena masih di bawah umur.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Turun 10 Menit Aja, Gue Gak Bakal Ngapa-ngapain Kok," Bujuk Mario Dandy Sebelum Aniaya Sadis David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com