Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih di Kota Tangerang Naik Jadi Rp 40.000 Per Kg Jelang Ramadhan

Kompas.com - 08/03/2023, 19:14 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Kota Tangerang mengalami kenaikan menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah.

Harga jual bawang putih mencapai Rp 40.000 per kilogram.

Lila (27), salah satu pedagang di Pasar Anyar mengatakan bahwa komoditi bawang putih mengalami kenaikan Rp 5.000.

"Bawang putih sekarang Rp 40.000 (per kilogram), sebelumnya kami jual Rp 35.000 (per kilogram)," ujar Lila di kios dagangannya, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: MAKI Laporkan Kasus Impor Bawang Putih ke KPK, Duga Kerugian Negara Rp 900 Miliar

Menurut Lila, kenaikan harga bawang putih sudah terjadi sejak sepekan.

Sementara harga bawang merah masih sama seperti sebelumnya, yakni Rp 35.000 per kilogram.

Keluhan atas kenaikan harga jual bawang putih juga dirasakan oleh Sodiqin (29), pedagang di Pasar Sipon, Kota Tangerang.

"Kalau bawang putih (biasa) saya jualnya Rp 35.000 (per kilogram) yang gede," ucap dia.

Baca juga: Dengar Keluhan Para Petani, Jokowi Telepon Mendag soal Impor Bawang Putih

Sementara, untuk bawang putih kupas, Sodiqin menjualnya dengan harga Rp 45.000 per kilogram.

Ia menjelaskan, dari apa yang ia ketahui, supplier ataupun pemasuk bawang putih impor memiliki sedikit gangguan atau permasalahan.

Hal itu berdampak pada stok bawang putih yang terlambat datang ataupun tidak berlimpah seperti biasanya.

"Sebenarnya katanya banyak barangnya, tapi karena importirnya ada masalah, jadi gak sampai ke sini barangnya begitu," jelasnya.

Sementara itu, kedua pedagang menyebutkan bahwa harga bawang merah cukup stabil saat ini.

Lila menyebutkan dirinya menjual bawang merah dengan harga biasa yakni Rp 35.000 per kilogram.

Sedangkan, Sodiqin menjualnya dengan menaikkan harga sekitar Rp 2.000-Rp 3.000 per kilogram.

"Bawang merah (harganya) masih stabil sih, paling naik Rp 2.000-Rp 3.000," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com