Sengky akhirnya memutar otak. Pencapaiannya semasa menjabat di Jakarta Barat menjadi acuannya untuk terus bertumbuh.
Baca juga: Tak Punya Pekerjaan dan Malah Jualan Makanan Khas Nigeria, Empat WNA Dideportasi
Dua inovasi lantas dihadirkan Sengky untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama bagi WNA yang saat itu menemui banyak kendala akibat situasi yang tidak pasti.
Adalah Immigration Tangerang On Line Service (SITANOS) yang akhirnya menjadi jawaban atas penantian WNA untuk mengurus perihal keimigrasian.
Diluncurkan pada 2020, SITANOS memberikan kemudahan bagi WNA untuk mengurus perpanjangan visa on arrival (VOA), izin tinggal kunjungan (ITK), pengembalian dokumen imigrasi (Dokim), mutasi paspor, mutasi alamat, lapor kelahiran, perubahan status sipil, lapor kematian, hingga exit re-entry permit secara online.
Baca juga: Ditjen Imigrasi Lakukan Tindakan terhadap 630 WNA di Indonesia, Apa Alasannya?
Kemudian, ada pula kanal Sistem Pengaduan Orang Asing (Sipoa) yang turut diluncurkan Sengky dalam jangka waktu berdekatan.
Sipoa diluncurkan karena Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang memiliki cakupan wilayah yang begitu luas, meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Sipoa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan melapor apabila ada WNA yang membuat kegaduhan.
Keberhasilannya dalam memunculkan inovasi akhirnya mengantarkan Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang sebagai Satuan Kerja Berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
WBBM merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) atas kualitas pelayanan publik yang dihadirkan kantor keimigrasian.
Keberhasilan Sengky dalam memimpin Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang membawanya hijrah ke Ibu Kota.
Ia dipercaya menjadi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Selatan sejak Mei 2022.
Meski belum satu tahun menjabat, wanita berusia 43 tahun itu telah membuat sederet inovasi.
Tak kurang ada tiga inovasi yang dilakukan Sengky selama menjabat di Jaksel. Pertama, ia membangun ulang Sipoa dengan meluncurkan Sistem Pengawasan Orang Asing (Sarang Asing).
Kemudian, ia juga membuka layanan paspor akhir pekan yang digelar setiap Sabtu di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Selatan.
Baca juga: Imigrasi Amankan Seorang Warga Sri Lanka, Diduga Terkait Sindikat Pemalsu Paspor
Terkini, ia memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di bidang pelayanan paspor saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD).