Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Marga DKI Undur Jadwal Penyambungan 10 Jalan di Jakarta Jadi Pekan Depan

Kompas.com - 10/03/2023, 18:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Binas Marga DKI Jakarta mengundurkan jadwal penyambungan 10 jalan (missing link) di Ibu Kota menjadi pekan depan.

Penyambungan 10 jalan itu seharusnya berlangsung pada pekan ini. Program ini untuk menangani kemacetan di Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berujar, pengunduran jadwal itu lantaran jajarannya membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai proyek penyambungan jalan.

Baca juga: Area Penyambungan Jalan Diduduki Penghuni Liar, Kadis Bina Marga Sebut Ada yang Bikin Empang

"Kan kami butuh persiapan. Mundur paling beberapa hari sih, wajar lah (mundur). Kalau 2-3 hari, wajar," ucap Hari melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Ia menyebutkan, proses penyambungan jalan itu akan berlangsung antara Senin atau Selasa pekan depan.

Dinas Bina Marga DKI, kata Hari, telah menyosialisasikan dimulainya proyek tersebut ke pihak kelurahan serta perangkat RT/RW di lokasi yang jalannya akan disambungkan.

Sosialisasi tersebut rampung dilakukan pada pekan ini.

"Untuk missing link mulai minggu depan mulai. Saya, kami, sudah sosialisasi ke beberapa kelurahan, RT/RW, berkaitan yang 10 missing link," tutur dia.

Baca juga: Ada Penghuni Liar di Lahan Penyambungan Jalan, Bina Marga DKI Minta Segera Pindah

Hari menekankan, dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI bakal terlebih dahulu menyambungkan lima jalan di antaranya.

Berdasarkan data Dinas Bina Marga DKI, berikut lima jalan yang akan disambungkan terlebih dahulu:

1. Jalan tembus Jalan Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung

2. Jalan tembus Jalan Pemuda-Jalan Waru

3. Jalan tembus sejajar rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur- Jalan Raya Tanjung Barat

4. Jalan tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur)

5. Jalan tembus Jalan Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses jalan Rusun Rawa Bebek)

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Penyambungan Jalan Lebih Efektif Tangani Macet Dibanding Pelebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com