Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kemacetan, Pengendara Motor di Kalimalang Ambil Jalan Pintas lewat Permukiman

Kompas.com - 16/03/2023, 09:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Inspeksi Saluran di Kalimalang, Jakarta Timur, dari arah Bekasi menuju Cawang, terpantau macet.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Kamis (16/3/2023), jalur utama yang kerap dilalui pengendara mobil dan motor itu sudah macet sejak pukul 07.15 WIB.

Guna menghindari kemacetan, banyak pengendara motor yang melintasi Jalan Swadaya III sebagai jalur alternatif.

Jalur ini berada tepat di sebelah kiri Jalan Inspeksi Saluran. Dua jalur ini dipisahkan oleh sebuah taman yang memanjang di bawah flyover.

Baca juga: Nekatnya Pemotor yang Hindari Kemacetan di Kalimalang: Lawan Arus Sambil Tetap Ngebut, Polisi pun Diterobos

Namun, dua jalur itu akan bertemu kembali beberapa meter sebelum Jembatan Serong.

Lantaran Jalan Swadaya Raya berada di permukiman, ada cukup banyak motor dan mobil warga setempat yang diparkirkan di bahu jalan.

Selain itu, warga setempat juga banyak yang melakukan aktivitas di jalur itu, mulai dari berjalan kaki, pergi ke warung, atau memperbaiki motor di bengkel sekitar.

Hal ini membuat Jalan Swadaya Raya turut mengalami kemacetan.

Baca juga: Pengendara Motor di Kalimalang Nekat Lawan Arus, Terobos Polisi, hingga Masuk Perkampungan demi Hindari Macet

Pengendara motor harus melambatkan laju kendaraan agar tidak menabrak kendaraan yang terparkir di bahu jalan, serta tidak mengganggu aktivitas warga.

Faktor lainnya yang menyebabkan kemacetan adalah padatnya volume kendaraan roda dua itu di Jalan Swadaya Raya.

Kemacetan di jalanan terpantau mengular, mulai dari pecahan jalur di dekat taman di bawah flyover hingga ke Masjid Baitul Akhlaq.

Kemacetan berlanjut hingga ke Jalan Halim, tepatnya hingga ke perempatan menuju Jalan DI Pandjaitan.

Meski kemacetan di Jalan Swadaya Raya mulai terurai per pukul 07.53 WIB, Jalan Inspeksi Saluran terpantau masih ramai lancar sebelum kembali macet di jalur menuju perempatan menuju Jalan DI Pandjaitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com