JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023), kembali mengungkap fakta baru.
Teddy akhirnya mengaku bahwa ia mengirimkan pesan WhatsApp ke AKBP Dody Prawiranegara untuk mengganti barang bukti sabu dengan tawas.
Padahal, dalam persidangan yang digelar pada Rabu (1/3/2023) lalu, Teddy mengatakan bahwa ia mengirim pesan ke Dody untuk menukar sabu dengan trawas, bukan tawas.
Kata 'trawas' yang ditulisnya itu merupakan nama sebuah kecamatan di Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Soal Chat Ganti Sabu Jadi Trawas ke AKBP Dody, Teddy Minahasa: Maksud Saya Tawas
"Maksud tawas sama Trawas itu sama enggak?" ujar Hakim Ketua Jon Sarman Saragih
"Sebetulnya berbeda, Yang Mulia," timpal Teddy.
Hakim Jon kemudian bertanya apa arti dari nama Trawas dalam percakapan tersebut.
"Sebuah kota di Mojokerto," jawab Teddy.
Namun, pada sidang hari ini Teddy mengaku bahwa kata trawas yang dimaksud adalah tawas.
Baca juga: Momen Hotman Paris Semprotkan Cairan yang Diduga Disinfektan dalam Sidang Teddy Minahasa
Akan tetapi, ada salah pengetikan sehingga kata tawas terketik menjadi trawas.
Teddy yang duduk sebagai terdakwa mulanya ditanya oleh Hakim Jon tentang perintah penukaran barang bukti sabu.
Hakim bertanya ke Teddy berkait perintahnya melalui WhatsApp ke Dody yang berbunyi "sebagian BB diganti trawas."
"Itu ada disebut 'ganti sebagian dengan tawas atau Trawas'. Ada istilah itu tadi di sana. Itu benar perintah terdakwa atau terdakwa yang membuat? Kalau terdakwa tadi menyatakan itu narasi, yang membuat itu memang benar saudara?" tanya Jon dalam persidangan, Kamis.
Teddy membenarkan bahwa dirinya mengetik sendiri pesan tersebut. Kepada majelis hakim, Teddy mengaku salah mengetik tawas menjadi trawas.
Baca juga: Suara Teddy Minahasa Meninggi Saat Jaksa Tanya soal Sering Tidur Bareng Linda
"Benar Yang Mulia. Namun, maksudnya bukan suatu perintah untuk menyisihkan sebagian BB dengan itu, mungkin saya typo (salah ketik). Tapi maksud saya itu tawas. Saya sendiri tidak terlalu hafal tulisannya," jelas Teddy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.