JAKARTA, KOMPAS.com - Arogansi pengendara Fortuner di jalan kembali terjadi. Kali ini, pengendara yang belum diketahui identitasnya itu disebut menyeruduk polisi yang sedang bertugas.
Seorang pengendara Fortuner dengan nomor polisi B 12 MGN tetap berusaha menerobos meskipun telah dihalau oleh petugas kepolisian di lampu merah di daerah Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Peristiwa itu sempat diabadikan warganet dan diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam. Dalam video itu tampak bodi mobil menyenggol petugas di tengah kepadatan lalu lintas.
Baca juga: Polisi yang Diseruduk Sopir Fortuner di Rawa Buaya Dipastikan Tak Alami Luka
Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Perhubungan dan polisi lain menghampiri. Terlihat salah satu polisi berbicara kepada pengendara mobil tersebut melalui jendela mobil.
"Ya, pengendara melanggar rambu dan ditegur sama anggota. Namun, kendaraannya tetap melaju," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina, saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).
View this post on Instagram
Maulana menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Pengendara Fortuner itu menggunakan jalur tambahan di ruas jalan menuju Tol Rawa Buaya.
Menurut Maulana, anggota polisi lalu lintas (polantas) unit Cengkareng Aiptu Torus Marasi Prapat mulanya tengah melakukan pengaturan lalu lintas di lampu merah.
Pada belokan kanan mengarah ke pintu Tol Rawa Buaya,kata Maulana, datang mobil jenis Fortuner.
"Nopol (nomor polisi) tidak diketahui yang langsung ingin mengambil bagian jalur tiga," ujar Maulana.
Sopir Fortuner itu dianggap melanggar lalu lintas. Sebab, ruas jalan tersebut selama ini hanya terpakai dua jalur untuk kendaraan yang menuju arah Rawa Buaya.
Meski telah ditegur, sopir Fortuner itu bersikukuh melajukan kendaraannya dan hendak menabrak polisi yang menghadangnya.
"Anggota sudah melakukan peneguran, namun pengendara Fortuner tetap jalan sehingga anggota berdiri di depan kendaraan dan terlihat seolah-olah ditabrak," kata Maulana.
Sementara ini, identitas sopir Fortuner yang menyenggol Aiptu Marasi belum diketahui. Sebab, nomor polisi kendaraan tersebut tak diketahui secara pasti.
"Identitasnya tidak diketahui. Belum tahu nomor polisinya karena anggota fokus lagi pengaturan (lalu lintas)," ungkap Maulana.
Adapun berdasarkan video yang viral di jagat maya, pelat nomor Fortuner itu terlihat jelas, yakni B 12 MGN.
Kendati demikian, Maulana memastikan tidak mengalami luka sedikit pun, dan tetap melanjutkan tugas pengaturan sore hari sampai selesai.
(Penulis : Zintan Prihatini | Editor : Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.