JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara bakal menghadapi sidang tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU), pada Senin 27 Maret 2023 mendatang. Dody merupakan terdakwa kasus peredaran sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa.
Dalam video yang diunggah pengacara Adriel Viari Purba di akun TikTok-nya, Dody mengaku telah mengatakan hal sebenarnya terkait perkara tersebut selama persidangan.
"Saya sudah menyampaikan sesuai semua yang saya alami, saya rasakan. Saya berjanji tidak ada satupun yang saya tutup-tutupi pada saat persidangan," ujar Dody di akun TikTok @adrielpurba dikutip Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Teddy Minahasa Merasa Dikambinghitamkan AKBP Dody Prawiranegara Usai Tertangkap Simpan Sabu
Dody turut menyatakan bahwa dirinya bersalah telah mengikuti perintah atasannya, Teddy Minahasa, untuk menukar barang bukti sabu dengan tawas.
"Saya tetap manusia, mengakui kesalahan saya. Dan saya adalah korban dari pada perintah pimpinan yang sebenarnya tidak harus terjadi kepada diri saya," papar Dody.
Selain itu, Dody berharap kejujurannya selama persidangan berlangsung dapat berarti dalam sidang tuntutannya nanti. Dia pun menyerahkan putusan akhir kepada majelis hakim.
"Melalui majelis hakim yang terhormat kiranya semua yang sudah saya ungkapkan dengan kejujuran bisa memberikan keputusan terbaik untuk saya," ucap Dody.
Baca juga: Teddy Minahasa Menyesal Kenalkan Linda Pujiastuti pada AKBP Dody, Ini Alasannya
Sebagai informasi, Teddy dan Dody saling lempar tuduhan dalam pusaran kasus narkoba yang menjerat keduanya. Teddy menyatakan tidak terlibat dalam kasus peredaran narkoba, sedangkan Dody mengaku menyisihkan barang bukti sabu untuk dijual atas perintah Teddy.
Menurut jaksa dalam dakwaannya, Teddy terbukti bekerja sama dengan AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Maarif, dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk menawarkan, membeli, menjual, dan menjadi perantara penyebaran narkotika.
Narkotika yang dijual itu merupakan hasil penyelundupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.