Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Kemiri Depok Pesimistis Dapat Ganti Rugi usai Tokonya Terbakar

Kompas.com - 27/03/2023, 16:56 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebagian pedagang Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, pesimistis bakal dapat bantuan dari pengelola setelah kios-kios mereka hangus dilalap api.

Sebab, masih terjadi sengketa antara Pemda Depok dengan PT Petamburan terkait kepemilikan Pasar Kemiri Muka.

Hal itu lah yang membuat mereka pesimistis untuk mendapatkan tempat berdagang sementara atau sekiranya mendapatkan bantuan ganti rugi.

"Kayaknya enggak ada ganti rugi, karena kan pasar ini lagi sengketa antara pemda sama PT Petamburan. Jadi, enggak tahu ini bakal ada ganti rugi atau tidak," kata salah satu korban kebakaran bernama Acciiu Sutadidjoyo saat ditemui di lokasi, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Kebakaran Pasar Kemiri Muka Depok, Pedagang Mangais Sisa-sisa Barang di Tokonya

Pemilik tiga kios sembako yang terbakar itu berharap penanganan pasca-kebakaran ini cepat diselesaikan sehingga ia bisa kembali berjualan.

"Ya, kami harus jualan, tapi sejauh ini belum ada omongan bakal dikasih tempat sementara atau enggak," kata Acciiu.

"Secepatnya harus bisa jualan, mau enggak mau ya di sini juga, makanya ini saya lagi rapihin sekalian," sambung dia.

Senasib dengan Acciiu, pedagang bahan-bahan bakso bernama Sutrisno (53) juga mengungkapkan kekhawatiran soal ganti rugi.

Berkaca dengan kebakaran tahun lalu, ia mengatakan, pengelola pasar ataupun Pemda Depok tak memberikan bantuan atas kerugian yang dialami para pedagang.

"Kayaknya sih enggak ada bantuan atau ganti rugi, soalnya dari dulu juga enggak ada bantuan," ujar Sutrisno.

Baca juga: Pasar Kemiri Muka Kebakaran, Petugas Damkar Temukan Uang Rp 5 Juta Saat Sedang Padamkan Api

Namun, Sutrisno berharap semoga penanganan insiden kebakaran itu tidak memakan waktu yang lama. Sebab, ia tak belum mempunyai opsi lain, selain berjualan di Pasar Kemiri.

"Yang penting saya masih bisa berjualan di sini," harapnya.

Sebagai informasi, puluhan kios di Blok C, Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, terbakar pada Minggu (26/3/2023) petang.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, informasi pertama soal peristiwa kebakaran itu diterima petugas sekitar pukul 17.33 WIB.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, ada 25 kios yang ludes dilalap api dalam insiden kebakaran tersebut.

"Bagian yang terbakar ada 25 kios. Dugaan penyebabnya karena korsleting listrik," kata Welman dalam keterangannya, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com