Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 04:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang menyekap dua pria di sebuah rumah di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Kedua korban sudah berhasil diselamatkan oleh jajaran Polres Metro Depok.

Kompas.com merangkum soal penyekapan tersebut di sini:

Disekap dua hari

Kasat Rekrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, polisi menerima laporan dari istri salah satu korban bahwa suaminya diduga disekap.

Berbekal informasi tersebut, Polres Metro Depok pun bergerak ke lokasi dan menemukan empat pelaku beserta dua korban penyekapan.

Baca juga: Nekat Open BO di Rumah Kontrakan di Tangerang, Wanita Ini Digerebek Polisi Saat Layani Tamunya

Para pelaku sudah menyekap korban selama dua hari. Kini, keempat pelaku dibawa ke Mapolres Metro Depok.

"Kami masih pengembangan semua yang ada di dalam rumahnya, termasuk korban maupun saksi dan diduga pelaku," ujar Yogen di lokasi penyekapan, Rabu (29/3/2023).

Korban juga dianiaya

Berdasarkan pantauan di lokasi penyekapan, korban dan pelaku digiring keluar dari rumah tersebut pada Rabu malam, sekitar pukul 19.42 WIB.

Salah satu korban yang mengenakan baju hitam terlihat menderita luka lebam di bagian mata kirinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen mengatakan bahwa korban dianiaya selama penyekapan.

"Korban diduga disekap di dalam rumah ini selama dua hari dan ada pemukulan," kata Yogen.

Baca juga: Intip Surga Tas KW di Mangga Dua yang Katanya Tempat Belanja Istri Sekda Riau

Dugaan motif penyekapan

Menurut Yogen, keempat pria itu menyekap korban yang diduga menjual mobil rental kepada salah satu pelaku.

Pelaku meminta korban mengembalikan uangnya dan mempertanggung jawabkan apa yang terjadi.

"Kemudian, diketahui ternyata itu mobil rental sehingga dari pelaku meminta uang kembali, termasuk (meminta korban) mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan," beber Yogen.

Karena korban tak mengindahkan permintaan tersebut, pelaku kemudian menyekap dan menganiaya korban.

(Penulis : M Chaerul Halim/ Editor : Nursita Sari)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com