Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kota Cattleya, Spot Ngabuburit di Tengah Hiruk Pikuk Ibu Kota

Kompas.com - 31/03/2023, 16:00 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Kota Cattleya yang berlokasi di Jalan Lerjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat menjadi salah satu spot untuk ngabuburit menjelang waktu buka puasa.

Taman ini terletak di antara menjulangnya gedung-gedung tinggi yang dibangun di wilayah Ibu Kota. Kompas.com pun mengunjungi Taman Kota Cattleya untuk merasakan suasana ngabuburit di bulan Ramadhan 2023 ini.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (31/3/2023) taman tersebut memiliki pemandangan yang asri lantaran dipenuhi banyak pohon-pohon.

Pengunjung bakal disambut dengan buku-buku yang bisa dibaca di tempat. Bagi mereka yang ingin menyumbangkan buku, dapat langsung menaruhnya di rak tersebut.

Baca juga: Ngabuburit di Situ Rawa Kalong, Warga: Tempatnya Nyaman juga Banyak Jajanannya

Memasuki area lebih dalam, terlihat air mancur cantik yang menyembur rendah. Beberapa anak-anak juga tampak asyik bermain di area ini bersama orangtuanya.

Tak jauh dari air mancur, pengunjung juga bisa menghabiskan waktu untuk sekadar duduk-duduk saja di kursi panjang yang telah disediakan.

Air mancur di Taman Kota Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (31/3/2023). KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Air mancur di Taman Kota Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (31/3/2023).

Di tempat ini, sejumlah orang terlihat mengobrol atau melakukan swafoto dengan mengambil latar pohon palem yang tinggi. Saat memasuki area dalam taman, terdapat danau buatan di sisi jalan setapak.

Pengunjung juga bisa bermain bahkan berolahraga di Taman Kota Cattleya ini. Pengelola menyediakan peralatan olahraga yang bisa dimanfaatkan pengunjung selama berada di dalam taman.

Baca juga: Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

 

Sementara itu, ada semacam pos beratap asbes yang merupakan tempat untuk menaruh kompos organik.

Salah satu pengunjung bernama Pandi (27) mengaku, sengaja datang ke Taman Kota Cattleya untuk menunggu waktu berbuka puasa.

"Menurut saya di sini enak, sejuk walaupun dikelilingi gedung karena banyak pohon. Tempatnya terjaga, banyak tempat sampah artinya kepedulian terhadap kebersihan dijaga di tempat ini," kata Pandi saat ditemui di lokasi.

Pria yang sehari-hari bekerja di kawasan Palmerah ini menuturkan, konsep taman di tengah kota dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi, untuk menunggu waktu berbuka karena taman ini cukup asri dan bersih.

"Saya ke sini kebetulan pulang kerja sambil nunggu buka. Nanti mau buka puasa, keluar nyari takjil terus pulang," ucap Pandi.

Baca juga: Suasana Ngabuburit Hari Ketiga Ramadhan 2023, Warga Berburu Takjil di Kebon Kacang Jakpus

Pandi sendiri belum mencoba fasilitas yang ada di Taman Kota Cattleya. Meski begitu, menurutnya, beberapa fasilitas sudah menunjang taman tersebut.

"Enggak ada yang kurang ya, yang penting dijaga saja apa yang sudah ada. Kalau untuk sekelas taman kota kalau menurut saya bagus lengkap juga fasilitasnya," pungkas Pandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com