Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Berjas Bobol Rumah Kontrakan di Serpong, Curi Celengan Isi Rp 50.000

Kompas.com - 06/04/2023, 09:40 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pencuri berpakaian rapi mengenakan jas yang mengincar rumah-rumah kosong di Serpong, Tangerang Selatan, masih diburu polisi.

Kepala Seksi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengonfirmasi adanya pencuri berpenampilan rapi di kawasan Kampung Giater Tengah, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.

"Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Serpong masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tersebut," kata Galih dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Berkeliaran, Pencuri Berjas Incar Rumah Kosong di Serpong

 

Belum lama ini, pelaku membobol rumah kontrakan seorang warga yang berlokasi di Kampung Ciater Tengah RT 001 RW 06 Kelurahan Ciater.

"Dari hasil cek TKP, didapat satu rumah kontrakan yang dibobol. Korban J merupakan karyawan swasta," kata Galih.

Korban kehilangan celengannya yang berisi uang Rp 50.000.

"Sementara belum diketahui ada korban rumah yang lain yang dibobol dan belum juga ada yang lapor ke Polsek Serpong," kata Galih.

Baca juga: Rumah Mewah di Duren Sawit Selalu Sepi, Ternyata di Dalamnya Ada 20 WNA Penipu Jaringan Internasional

Sebelumnya, sebuah video di media sosial memperlihatkan terduga pembobol rumah kosong itu beraksi di kawasan Ciater Tengah, Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku yang menggunakan helm dan berpenampilan rapi tampak mengendap-endap.

Pelaku mencoba membuka pintu rumah warga dengan banyak kunci yang dibawanya.

Warga yang berada di sekitar lokasi merekam momen tersebut dari dalam rumah sebagai bukti adanya aksi pencurian.

Warga itu tak berani berteriak atau menegur pelaku karena dia hanya bersama dua balitanya di dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com