Berbeda dengan sang adik, anak sulung Indrajana itu menjadi sasaran ringan tangan hanya karena status WhatsApp.
"Pada tanggal 13 Mei 2022, terdakwa marah besar usai melihat status WhatsApp KR," papar jaksa.
Indrajana kemudian berniat mengambil router WiFi dan membantingnya supaya sang anak tidak lagi bisa membuat status serupa.
Namun, KR tiba-tiba mengamankan router tersebut agar tak dibanting oleh sang ayah.
Baca juga: Raden Indrajana Didakwa Aniaya Anak Kandung, Pukul kepala hingga Tendang Badan
Melihat aksi tersebut, Indrajana justru semakin naik darah. Emosinya saat itu kian tak terbendung.
"Saat terdakwa hendak mengambil router untuk dibanting akibat status WhatsApp sang anak, KR bergegas merebut router itu dari tangan terdakwa. Aksi KR kemudian membuat terdakwa melancarkan pukulan," kata jaksa.
Indrajana memukul hampir seluruh bagian badan KR saat itu. Pukulan itu mengenai area lengan, badan, dan perut.
"Pukulan di area lengan, badan, hingga perut dilancarkan beberapa kali kepada anak KR," ungkap jaksa.
Jaksa melanjutkan bahwa kekerasan tidak hanya ditujukan kepada sang anak. Indrajana disebut sering kali cekcok dengan Keyla Evelyn Yasir yang saat itu masih berstatus istrinya.
Keributan yang terjadi pada 26 Maret 2022 membuat Indrajana melempar beberapa peralatan rumah tangga yang ada di dalam apartemen.
"Pada tanggal tersebut, terdakwa marah-marah kepada saksi Keyla Evelyn Yasir yang merupakan ibu kandung dari KR dan KA (10). Kemudian, terdakwa melempar sejumlah barang perlengkapan rumah tangga yang ada di sekitar ruangan," ucap jaksa.
Anak-anak Indrajana yang berada di dalam apartemen hanya bisa meringkuk di lantai ketika sang ayah melempar berbagai barang.
Baca juga: Raden Indrajana Pukul dan Tendang Anak Bungsunya karena Terganggu Sekolah Online
Namun, KR yang tak salah apa-apa turut menjadi korban. KR terkena lemparan koper.
"Saat terdakwa melempar koper berwarna abu-abu, koper tersebut mengenai bagian kaki KR yang saat itu sedang duduk di lantai sambil menangis," lanjut jaksa.
KR disinyalir menangis karena melihat Indrajana cekcok dengan ibundanya.