Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi Besar-besaran Era Heru Budi, Tak Cuma Sasar Ratusan Pejabat Pemprov, Dirut BUMD Juga Kena

Kompas.com - 13/04/2023, 10:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAPAS.com - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dirotasi pada Rabu (12/4/2023) sore.

Kali ini, setidaknya ada 796 pejabat eselon III dan IV di Pemprov DKI Jakarta yang dirotasi dan dilantik di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

Penyegaran

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, rotasi ini dilakukan karena Pemprov DKI menginginkan inovasi baru dari para pejabat eselon III dan IV guna memajukan Ibu Kota.

"Kami ingin inovasi baru seperti mereka harus berpikir bagaimana memajukan DKI Jakarta ini," kata Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Baca juga: Rotasi 700 Pejabat Eselon 3 dan 4 Pemprov DKI, Sekda: Butuh Penyegaran dan Suasana Baru

Menurut Joko, inovasi itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Transparan dalam mengelola anggaran, banyak hal yang intinya nanti memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat," ucap Joko.

Satu dari ratusan pejabat yang dirotasi adalah Massdes Arouffy, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Nama Massdes sebelumnya menjadi sorotan karena istri dan anaknya kerap memamerkan harta di media sosial.

Meski telah dirotasi, Massdes masih bekerja di bawah Dishub DKI, yakni di Unit Pengelola Pengujian. Massdes disebut tidak didemosi (penurunan pangkat). Jabatan baru Massdes setara dengan jabatan sebelumnya. Hanya saja, Dishub belum diumumkan jabatan baru Massdes.

20 pejabat eselon II kena rotasi

Ini bukan merupakan rotasi pejabat yang pertama kali dilakukan era Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, 20 pejabat eselon II juga telah dirotasi dan dilantik oleh Heru Budi pada 21 Maret 2023.

Sejumlah pejabat yang dirotasi merupakan kepala dinas, direktur rumah sakit, hingga wakil wali kota.

Baca juga: Welfizon Yuza, Direktur Keuangan yang Dicopot Anies dan Diangkat Heru Budi Jadi Dirut Transjakarta

Saat itu, Joko juga menyampaikan hal senada. Joko menyatakan bahwa rotasi pejabat eselon II itu bertujuan untuk penyegaran.

"Tadi sudah dilaksanakan (pelantikan). (Alasan merotasi) untuk penyegaran saja, agar segar," kata Joko.

Rotasi 20 pejabat tersebut membuat posisi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kosong. Pemprov DKI akan menggelar lelang jabatan untuk mengisi jabatan yang kosong.

Direksi BUMD ikut dirotasi

MRT Jakarta

Tak hanya pejabat yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI, direksi sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) juga ikut dirotasi di era kepemimpinan Heru.

Pada 25 Oktober 2022, Heru Budi merombak direksi PT MRT Jakarta dengan alasan yang sama, yakni penyegaran. Saat itu, Mohamad Aprindy dicopot dari jabatan Direktur Utama.

Posisi Mohamad Aprindy digantikan Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Selain itu, Pemprov DKI mengangkat Dodik Wijanarko sebagai komisaris utama, serta Bambang Kristiyono dan William P Sabandar sebagai komisaris.

Jakpro

Setelah itu, pada November 2022, Pemprov DKI memberhentikan lima direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro), termasuk Direktur Utama Widi Amanasto.

Widi kemudian digantikan oleh Iwan Takwin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.

Pemprov DKI juga mengangkat Dwi Wahyu Daryoto sebagai Komisaris Jakpro. Dwi Wahyu merupakan mantan Dirut Jakpro.

Perombakan direksi dan dewan komisaris Jakpro diharapkan mampu mempercepat pembangunan proyek-proyek strategis yang dikerjakan Jakpro.

Baca juga: Rotasi 20 Pejabat Pemprov DKI, Heru Budi: Itu Biasa, Penyegaran...

PT Transjakarta

Memasuki 2023, perombakan direksi terjadi di PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Direktur Utama M Yana diberhentikan dari jabatannya pada 11 Januari 2023.

Jabatan Direktur Utama PT Transjakarta kemudian diisi oleh M Kuncoro Wibowo. Baru dua bulan menjabat, Kuncoro mengundurkan diri dari jabatan Dirut PT Transjakarta pada 14 Maret 2023.

Kuncoro rupanya terseret kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021. Kuncoro bahkan dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kuncoro diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics). BGR Logistics merupakan penyalur beras bansos kepada jutaan keluarga penerima PKH di Tanah Air.

Baca juga: Sosok Pelik Kuncoro Wibowo, Dirut Transjakarta yang Mendadak Mundur dan Terseret dalam Pusaran Dugaan Korupsi Bansos

Setelah Kuncoro mengundurkan diri, PT Transjakarta mengangkat M Indrayana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Transjakarta.

Teranyar, Pemprov DKI telah menunjuk Dirut PT Transjakarta yang baru, yakni Welfizon Yuza. Welfizon pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Transjakarta.

Bersamaan dengan pengangkatan Welfizon sebagai Dirut PT Transjakarta, Daud Joseph juga diangkat sebagai Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta. Daud Joseph sebelumnya juga pernah menjabat sebagai direktur di PT Transjakarta.

Jaklingko

Setelah itu, Heru Budi juga merombak jajaran direksi JakLingko. Setidaknya ada lima orang di PT JakLingko yang dicopot Heru Budi pada 6 Maret 2023.

Berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham (RUPS), Muhammad Kamaluddin diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut PT JakLingko Indonesia.

Kamaluddin digantikan oleh Mega Indahwati Natangsa Tarigan.

Selain Kamaluddin, pejabat yang juga dicopot dari jabatannya adalah Suryawan Putra Hia selaku komisaris utama, Widi Amanasto selaku komisaris, Mohammad Hanief Arie Setianto selaku direktur keuangan, serta Endro Rahardjo selaku direktur teknik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com