Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kisah Pahit Sopir Bus AKAP Jelang Lebaran | Korban Penganiayaan Mario Dandy Muncul ke Publik | Ayah Yudo Andreawan Buka Suara

Kompas.com - 18/04/2023, 04:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kisah pahit sopir bus AKAP jelang Lebaran ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (17/4/2023).

Sejak pandemi Covid-19, sejumlah sopir bus AKAP masih kesulitan mendapatkan penumpang sehingga pemasukan mereka berkurang.

Sementara itu, berita korban penganiayaan Mario Dandy muncul ke publik juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang ayah Yudo Andreawan buka suara turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Mahasiswa yang Ditabrak Pajero di Serpong Meninggal, Keluarga Tolak Santunan dari Keluarga Pelaku

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Kisah pahit para sopir bus AKAP jelang Lebaran: sulit dapat penumpang sejak pandemi sampai harus tidur di terminal

Kegeruhan amat dirasakan oleh sejumlah sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di beberapa terminal di Jakarta.

Pasalnya, mereka begitu kesulitan mendapatkan penumpang meski waktu Lebaran tinggal beberapa hari lagi.

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP Tak Bisa Kumpul Keluarga saat Lebaran: Sedih, Lepas Rindu Lewat Video Call

Kondisi ini membuat mereka acap kali kekurangan pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga di kampung ataupun bertahan hidup di Ibu Kota. Baca selengkapnya di sini.

2. Momen korban penganiayaan Mario Dandy muncul di hadapan publik, pakai alat bantu dan lambaikan tangan

D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), akhirnya diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan intensif selama hampir dua bulan di Rumah Sakit (RS) Mayapada.

D keluar dari ruang ICU RS Mayapada dengan didampingi ayahnya, Jonathan Latumahina, dan tim dokter pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 13.54 WIB.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Penanggung Biaya Pengobatan D yang Hampir Capai Rp 2 Miliar

Itu adalah momen pertama D muncul di hadapan publik. Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, D saat itu mengenakan baju hitam dan celana pendek.

D berjalan perlahan dengan menggunakan alat bantu. Sembari melangkah, D sempat melambaikan tangan ke arah awak media. Baca selengkapnya di sini.

3. Ayah Yudo Andreawan si pembuat onar buka suara soal kondisi kejiwaan sang anak

Bambang, ayah dari Yudo Andreawan, buka suara mengenai kondisi yang menimpa putranya.

Baca juga: Yudo Andreawan Sering Mengamuk di Berbagai Tempat, Sang Ayah: Pasti Ada Penyebabnya

Bambang mengatakan, beragam perbuatan onar yang dilakukan Yudo dilandasi oleh kejiwaannya yang kurang stabil dalam beberapa tahun terakhir.

"Kondisi anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya. Sehingga apa yang dia lakukan itu kadang di luar kontrol,” ungkap Bambang saat ditemui di rumahnya di Bontang, Kalimantan Timur, dilansir dari TribunKaltim.co, Jumat (14/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com