DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan peserta mudik gratis Lebaran 2023 dari Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (18/4/2023).
Dalam acara yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Karya didampingi Wakil Wali kota Depok Imam Budi Hartono, perwakilan Ombudsman RI Budi Susanto, dan Wakil Kapolres Metro Depok AKBP Eko Fredian.
Budi Karya bersama Imam Budi Hartono dan Heri Susanto berdiri sejajar di atas panggung sambil memegang bendera kotak-kotak hitam putih berlogo Kemenhub.
Baca juga: Mudik Lebaran, 3.445 Pemudik Berangkat dari Terminal Induk Kota Bekasi
Ketika sirene berbunyi dan petasan meletup, mereka mengangkat bendera tersebut lalu mengibarkannya.
Hal itu sebagai penanda bahwa bus-bus yang mengangkut pemudik gratis dipersilakan untuk berangkat ke tujuannya masing-masing.
Pada kesempatan itu, klakson "telolet" yang berasal dari bus pemudik berbunyi saling bersahutan sehingga pelepasan peserta mudik gratis ini semakin meriah.
Para pemudik dan sopir bus tampak melambaikan tangannya ke arah para pejabat yang berada di panggung itu.
"Saya bergembira hari ini, beberapa tahun kami mengadakan mudik gratis tersebar di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, dimaksudkan agar para pemudik itu tidak jauh dari lokasi mereka," kata Budi Karya di Terminal Jatijajar, Selasa.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan, 4.327 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub diberangkatkan dari Terminal Jatijajar.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Eko mengatakan, ribuan pemudik itu diberangkatkan menggunakan 110 bus yang telah disediakan.
"Tadi dilaporkan oleh penyelenggara bahwa yang diberangkatkan dari terminal ini ada kurang lebih 110 bus dan menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera," kata Eko.
Baca juga: Jaga Rumah yang Ditinggal Mudik, Kapolsek Setiabudi: Kalau Perlu, Saya Rogoh Kocek untuk Beli Gembok
Eko memastikan, tidak ada pemudik gratis yang tertinggal atas keberangkatan bus di Terminal Jatijajar.
"Sudah diimbau dari pagi untuk datang dan pengecekan ulang, itu untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.