Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Satpam Kompleks Tetap Bertugas Saat Lebaran, Tidak Mudik hingga Merasa Kesepian

Kompas.com - 21/04/2023, 06:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Para satpam termasuk dirinya pun terkadang mendapat uang dari warga yang memberikan secara personal.

"Kalau Lebaran, sebagian besar warga juga suka ngasih THR ke satpam," kata Santoso.

Merasa kesepian

Ada duka yang dirasakan Santoso karena harus bekerja saat Lebaran.

Ia menjadi kesepian karena perumahan yang dijaga sepi dan sunyi. Tidak ada kendaraan warga yang berlalu-lalang.

"Biasanya kan hampir setiap detik ada aja yang lewat," terang dia.

Santoso melanjutkan, saat malam tiba, suasana perumahan itu membuatnya merasa seperti menjaga kuburan.

Ia merasa kesepian ketika bekerja saat Lebaran karena sudah mengenal baik para warga setempat.

Walhasil, pertemanan antara Santoso dengan mereka pun terjalin dengan baik. Mereka pun saling bertegur sapa saat berpapasan.

"Yang biasanya saya lewat terus ada orangnya, suka saling sapa. Atau, mereka (bunyikan) klakson motor atau mobil. Sekarang cuma ada rumah kosong. Berasa kayak enggak ada teman," ucap dia.

"Kayak begini memang saya sudah terbiasa karena pekerjaan. Tapi tetap aja kerasa sepinya. Beda sama sepi pas warga lagi pada tidur," sambung Santoso.

Duka lainnya yang ia rasakan adalah melihat orang-orang pulang kampung.

Santoso memang lebih sering mudik saat Tahun Baru Islam. Ia pun memilih masuk saat Lebaran untuk mencari pendapatan tambahan.

Namun, bukan berarti Santoso tidak merindukan keluarganya di Madiun dan ingin mengunjungi mereka saat Lebaran.

"Pas orang-orang pada pulang kampung saat Lebaran, para satpam termasuk saya masih di sini. Di situ sedihnya. Orang-orang pada Lebaran, kami malah kerja," kata dia.

Perantau dari Madiun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com