Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan Masih Jadi Magnet, Wisatawan Rela Macet-macetan hingga Datang Naik Pikap

Kompas.com - 25/04/2023, 09:06 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi, loket pintu masuk utara Taman Margasatwa Ragunan, masih dipadati oleh pengunjung yang berbondong-bondong masuk.

Antrean pengunjung yang ingin masuk ke kawasan ini pun masih mengular di kawasan pintu masuk tersebut.

Bahkan, antrean juga terjadi di pintu masuk parkir motor utara. Kepadatan pengunjung diperkirakan akan lebih dari pada Minggu (23/4/2023) saat libur Lebaran hari pertama.

 

Banyak kehilangan anggota keluarga

Bambang mengatakan, sebanyak delapan anak terpisah dari orangtuanya, Senin (24/4/2023) kemarin.

Hal ini pun sudah berkali-kali disampaikan oleh pihaknya, agar pengunjung selalu waspada dan menjaga anaknya saat berwisata di Ragunan.

"Sebenarnya sudah kami sampaikan dari awal, pengunjung saya imbau untuk menjaga putra putrinya ya, itu enggak pernah lupa kepada pengunjung yang mau datang ke Ragunan atau yang sudah berada di Ragunan," kata dia.

"Ternyata sekarang terbukti ada beberapa anak yang terpisah dari orangtuanya. Enggak Banyak sih, cuma delapan sampai siang ini," tambah dia.

Menurut Bambang, orangtua yang mencari anaknya pun terlihat berkumpul di bagian Pusat Informasi Ragunan.

"Cuma kebetulan bersamaan datangnya, jadi sepertinya ramai," tambah dia.

Bambang berharap, kejadian anak yang terpisah dari orangtuanya tidak terjadi di waktu berikutnya serta ke depannya.

"Kami harapkan tidak terjadi lagi di jam selanjutnya anak-anak terpisah, dan orang tua lebih waspada demikian," ungkap Bambang.

Baca juga: Serunya Pengunjung Berlibur ke Taman Margasatwa Ragunan Pakai Mobil Pikap

Cici (38), salah satu dari pengunjung yang kehilangan keponakannya. Ia pun bertemu kembali saat petugas Ragunan menemukan keponakannya.

Tampak ketika bertemu, Cici langsung memeluk erat keponakan yang ia cari-cari bersama keluarga.

"Iya tadi terpisah saat saya menggandeng keponakan saya yang lain di kandang Gajah. Ayah dan ibunya baru sadar kalau keponakan saya hilang di Kandang Burung Unta," kata Cici.

Saat keluarganya sadar keponakannya terpisah, Cici dan yang lain langsung berpencar mencari dan menghubungi pihak informasi Taman Margasatwa Ragunan.

Akhirnya Cici dapat berjumpa keponakannya setelah salah satu petugas menemukan dan membawanya ke pusat informasi.

"Ini ibunya juga sedang mencari. Saya mau telepon kalau sudah ketemu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com