Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Motor di Pamulang, 2 Maling Nyaris Diamuk Warga

Kompas.com - 03/05/2023, 14:23 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Pamulang hampir menghajar pelaku pencurian motor di Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangsel.

Seorang warga, Hartono (45), mengatakan bahwa peristiwa pencuri dikepung warga tersebut terjadi pada Selasa (2/5/2023).

"Itu kejadiannya kemarin, siang agak sorean. Tadinya saya enggak tahu ada apa ramai-ramai, tahunya ada maling motor," kata Hartono saat ditemui di lokasi, Rabu (3/5/2023).

Hartono mengetahui dari kerabatnya bahwa ada maling yang berhasil ditangkap saat tepergok aksinya.

"Saya juga dikasih tahu orang, 'Ada maling, ada maling di jalan raya sini'. Tahunya pas dilihat benar sudah ramai," katanya.

Baca juga: Bocah Dijambret Saat Beli Buah, Pelaku Babak Belur Diamuk Warga

"Enggak tahu sih tepergoknya gimana, soalnya saya enggak lihat langsung," tambah dia.

Kata Hartono, warga memang sempat ingin memberikan bogem kepada kedua pelaku.

"Iya sempat mau dihajar warga itu pas ketahuan nyuri motor. Pelakunya ada dua yang ditangkap," kata dia.

Untungnya, polisi cepat tanggap dan hadir di lokasi kejadian. Kedua pelaku akhirnya diringkus.

Hartono tidak mengetahui soal pelaku yang ternyata merupakan residivis atau orang yang melakukan tindak pidana berulang.

Baca juga: Curi Motor di Pamulang, Dua Residivis Ditangkap Polisi

"Ya dilerai polisi, akhirnya polisi datang dibawa (pelaku) dua-duanya, itu juga hampir dipukulin karena kan warga kesel," katanya.

Untuk ke depannya, warga berharap kawasan mereka tetap kondusif dan tidak ada lagi tindak kriminal pencurian.

"Kami mah di sini harapannya supaya enggak ada lagi pencurian motor, penginnya kondusif," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah membenarkan peristiwa tindak pidana pencurian di kawasan tersebut.

Dua pelaku, Y dan T yang telah diringkus itu adalah residivis dari Parung, Kabupaten Bogor.

"Benar, pelaku sudah ditangkap. Ada dua pelaku, residivis dari Parung," kata Fiernando saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan barang bukti dua motor dan alat-alat yang digunakan untuk menggasak motor dari tangan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com