Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Rombongan Preman yang Adang dan Pukul Remaja di Mal Cipinang

Kompas.com - 09/05/2023, 16:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Para preman yang mengadang dan mengancam sepuluh remaja di depan Mall Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (5/5/2023) malam, tengah dalam pengejaran polisi.

"Kami langsung tindak lanjuti bersama dengan Polsek Duren Sawit. Dari Polres Metro Jakarta Timur juga (menurunkan) Satreskrim dan Satsamapta," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/5/2023).

Berdasarkan keterangan sementara, korban yang berhasil kabur berlari ke arah Mall Cipinang Indah untuk meminta tolong.

Baca juga: 10 Remaja Diadang dan Dipukul Preman Saat Hendak ke Mall Cipinang, 6 Ponsel Dirampas Pelaku

Di sana, mereka bertemu dengan satpam yang sedang berjaga.

"Sama satpam dibilang jangan buat ribut di sini (Mall Cipinang Indah). Kalau mau laporan, langsung ke Polsek Duren Sawit," terang Leo.

"Akhirnya, korban lapor ke Polsek Duren Sawit dan sekarang para pelaku sedang dalam pengejaran. Satpam juga telah diperiksa untuk dimintai keterangan," imbuh dia.

Diadang dan dipukul preman

Sebelumnya diberitakan, sepuluh remaja diadang sekelompok preman saat hendak menuju Mall Cipinang Indah di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat malam.

Selain dipukul dan diancam, ponsel mereka juga dirampas.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi hingga Bikin Skenario Tersedak Bakso: Emosi Sering Dimaki

Kakak dari salah satu korban, Nurul, mengatakan bahwa adik beserta teman-temannya mengalami trauma akibat peristiwa itu.

"Korban disitu ada adik gue, yang sampe sekarang mereka takut dan trauma keluar," ujar dia melalui unggahan dalam akun Instagram @nrlstht10 pada Minggu (7/5/2023).

Kompas.com sudah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan Nurul.

Nurul menuliskan, para korban mengalami trauma karena diancam, dipukul, dan dibentak oleh para pelaku.

Bahkan, mereka diancam akan diceburkan ke Kalimalang saat berada tepat di depan Mall Cipinang Indah.

"Pelaku bilang dia preman yang pegang kawasan Cipinang Indah Mall. Ada 4 pelaku. 3 laki-laki dan 1 perempuan," sambung Nurul dalam unggahan itu.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh dengan Anggota TNI, Lusiana Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta untuk Habisi Nyawa Suami

Nurul mengungkapkan sedikit kronologi terkait peristiwa itu dalam akun Instagram-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com