JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seorang perempuan asal Lhokseumawe, Aceh, diperkosa kakak ipar angkatnya, Zulfadli, banyak dibaca pada Kamis (11/5/2023).
Lalu, reaksi tak bisa Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dody Prawiranegara juga turut disoroti pembaca. Biasanya, Dody tampak tenang setiap sidang. Namun siang itu, ia berteriak sembari mengacungkan jari.
Baca juga: Sulitnya Menembus Benteng Pertahanan di Kampung Narkoba Bahari, Polisi Sampai Menarik Diri
Kemudian, berita anak perwira Polri menabrak satu keluarga di Cijantung, Jakarta Timur, tahun lalu juga banyak diburu pembaca. Berikut paparannya:
Nasib nahas menimpa AM (18). Perempuan asal Lhokseumawe, Aceh, ini diperkosa kakak ipar angkatnya, Zulfadli.
Tindak pidana ini dilakukan Zulfadli di rumah kosnya, Jalan Budi Mulia, RT 011/RW 15, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara.
AM diperkosa Zulfadli sebanyak dua kali, yakni 20 Februari 2023 dan 2 Maret 2023. Bahkan, pada 20 Februari, korban diperkosa di depan bayinya. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Siasat Kakak Angkat 2 Kali Perkosa Istri Adiknya, Suami Korban Disuruh ke Warung dan Cari Rumah Kos
Reaksi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dody Prawiranegara tak biasa dalam persidangan kasus narkoba yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (10/5/2023).
Padahal selama persidangan peredaran narkoba digelar beberapa kali di pengadilan, Dody tak pernah tampak emosional ataupun meledak-ledak.
Hal ini berkebalikan dengan sikap Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa yang beberapa kali menaikkan suara atau bahkan membentak saksi saat persidangan berlangsung. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Beda Sikap Teddy Minahasa dan Dody Tanggapi Vonis Hakim, Satu Tersenyum dan Lainnya Berteriak
Giuseppe, pria yang mengaku ditabrak terduga anak perwira Polri, menyebutkan bahwa pelaku tidak memberikan pertolongan usai terjadinya tabrakan.
"Dia diam saja, ditahan warga. Saya enggak lihat dia mendekat ke arah saya (untuk berusaha menolong)," tutur Giuseppe kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
"Kalau kabur enggak mungkin karena kondisi mobilnya rusak parah," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.