Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 22:22 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyoroti tindakan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang lepas tangan terhadap kondisi Halte Bundaran HI.

Menurut dia, saat Halte Bundaran HI direvitalisasi, PT Transjakarta justru seharusnya mengawasi proses revitalisasi yang berlangsung.

"Selama belum serah terima (masih direvitalisasi), itu betul adalah tanggung jawab kontraktor, tetapi harus diperiksa oleh pengawas," tegasnya melalui pesan singkat, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Transjakarta Perintahkan Kontraktor Perbaiki Halte Bundaran HI yang Bocor Saat Hujan

"Jangan sampai nanti (revitalisasi) sudah selesai, tapi kualitasnya tidak ada," lanjut Gilbert.

Politisi PDI-P itu lantas menyinggung awal mula revitalisasi Halte Bundaran HI.

Menurut dia, PT Transjakarta memang tak pernah transparan soal revitalisasi Halte Bundaran HI, mulai dari sumber anggaran hingga desain akhir halte.

Gilbert menyebutkan, Halte Bundaran HI yang proses revitalisasinya dinilai tak transparan berujung menimbulkan masalah, yakni mengalami kebocoran saat hujan pada 4 Mei 2023.

Baca juga: Soal Halte HI Bocor Saat Hujan, PT Transjakarta Sebut Tanggung Jawab Ada di Kontraktor

"Sejak awal pembangunan, halte ini agak tertutup baik asal anggaran, detail desain, dan sebagainya. Baru setelah timbul masalah, kita mulai melihat dengan seksama," sebutnya.

"Saya sendiri sudah berkali-kali memberi komentar bahwa harusnya bukan halte yang prioritas, tapi angkutannya," imbuh dia.

Untuk diketahui, Halte Bundaran HI yang mengalami kebocoran diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada 5 Mei 2023.

Baca juga: Halte Bundaran HI Bocor, Heru Budi Diminta Tegur Dirut Transjakarta

Kebocoran tampak terjadi di lantai dasar dan lantai dua Halte HI. Di lantai dasar tampak dua ember digunakan untuk menampung kebocoran di Halte HI.

Kemudian, tampak pula papan penanda lantai basah yang dipasang di sebelah dua ember untuk menampung kebocoran.

Sementara itu, di lantai dua juga terlihat sebuah ember yang digunakan untuk menampung kebocoran di Halte HI.

PT Transjakarta sebelumnya menyebutkan, pihak kontraktor masih mengerjakan proses revitalisasi sejumlah halte transjakarta di Ibu Kota.

Karena itu, masih ada beberapa halte yang mengalami kerusakan, salah satunya Halte Bundaran HI, yang sempat bocor saat hujan.

"Haltenya kan sebagian masih dalam proses (revitalisasi), masih dalam tanggung jawab kontraktor. Jadi, teman-teman saat ini sedang melakukan perbaikan, pembenahan," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Senin (15/5/2023).

"Termasuk, termasuk yang Halte HI (masih proses perbaikan)," lanjutnya.

Dia mengatakan, karena sedang direvitalisasi, beberapa halte transjakarta pun berada dalam naungan kontraktor.

Menurut Welfizon, setelah revitalisasi rampung, PT Transjakarta akan mengoptimalkan penggunaan halte-haltenya untuk melayani masyarakat.

"Nanti pada saat sudah diserahterimakan kepada Transjakarta, itu (halte) benar-benar bisa kami maksimalkan untuk pelayanan publik," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

Megapolitan
Kenapa Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Terima Laporan KDRT?

Kenapa Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Terima Laporan KDRT?

Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Megapolitan
Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Megapolitan
Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Megapolitan
Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Megapolitan
Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Megapolitan
'Aku Tunggu Mama di Surga', Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

"Aku Tunggu Mama di Surga", Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Megapolitan
6 Larangan Kampanye di Transjakarta

6 Larangan Kampanye di Transjakarta

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com