JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Heri Hartanto korban Tragedi Trisakti 1998, Lasmiati (64), bercerita bahwa sang anak sempat ingin kuliah di Universitas Indonesia (UI).
Heri awalnya memilih jenjang S-1 UI jurusan teknik mesin. Namun, ia gagal karena kuota sudah penuh.
Tak habis akal, Heri akhirnya memilih jenjang D-3 dengan jurusan yang sama di UI. Namun, Lasmiati melarang Heri. Lasmiati ingin Heri kuliah di Universitas Trisakti.
"Waktu dia lulus SMA, dia kan bilang, 'Aku mau ambil di UI saja', terus dia enggak dapat S-1 jurusan teknik mesin, akhirnya mau ambil D-3, saya bilang, 'Mama enggak mau, kamu harus kuliah di Trisakti, terserah ambil jurusan apa'. Akhirnya dia menurut," ucap Lasmiati saat ditemui Kompas.com di kediamannya, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Sepenggal Kisah tentang Heri Korban Tragedi Trisakti, Suka Balap Mobil dan Sepak Bola
Saat itu, Heri dengan Lasmiati berdebat. Heri masih tetap teguh dengan pendiriannya untuk berkuliah di UI.
Kebetulan teman dekat Heri sekaligus tetangganya saat itu mengambil jurusan teknik mesin jenjang D-3 di UI. Hal itu menjadi salah satu alasan Heri mengambil jurusan yang sama.
"Saya enggak tahu kenapa dia enggak mau di Trisakti tadinya, dia kekeh mau ambil UI. 'Aku enggak apa ambil D3, Ma'. Saya jawab, 'Kamu harus ambil insinyur, S-1, atau apa'. Dia beneran enggak mau tadinya," ucap Lasmiati sambil menangis.
Lasmiati menuturkan, ia meminta Heri kuliah di Trisakti semata-mata karena ingin Heri langsung mengambil program S-1.
"Saya enggak ngerti kenapa maksa dia kuliah di Trisakti. Maksud saya, kenapa kuliah cuma sampai D-3, nanti lanjut lagi ribet. Saya inginnya langsung S-1 sampai setinggi-tingginya. Dia maunya ambil D-3 itu," tutur Lasmiati.
Baca juga: Mengenang Heri Hartanto Korban Tragedi Trisakti, Sosok Perhatian dan Pekerja Keras
Namun, Heri terlihat tidak ingin berdebat lebih jauh saat itu. Heri memilih patuh dengan pilihan ibunya.
"Dia terima saja. Anaknya patuh sama saya, enggak pernah bantah, benar-benar penurut," ucap Lasmiati.
Heri juga sempat ditawari masuk Angkatan Darat oleh ayahnya, tetapi ia menolak dan tetap ingin kuliah jurusan teknik mesin.
Akhirnya Heri berkuliah di Trisakti pada 1995 dengan jurusan pilihannya, teknik mesin.
Baca juga: Mobil Sedan Heri Korban Tragedi Trisakti yang Jadi Kenang-kenangan Ibunda...
Lasmiati mengatakan, Heri mengambil jurusan itu karena setiap hari kerap berurusan dengan mesin kendaraan bermotor.
Saat itu, Lasmiati mempunyai usaha bengkel mobil. Heri akhirnya ingin mengasah kemampuannya lebih dalam mengenai mesin mobil.