Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa "Airsoft Gun" Saat Motor Bonceng 4, Pemuda Ini Beralasan untuk Jaga Diri

Kompas.com - 29/05/2023, 13:39 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu dari empat pemuda yang ditangkap Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok, mengaku membawa airsoft gun untuk menjaga diri.

Hal itu terungkap setelah Tim Polres Metro Depok menginterogasi pemuda atas kepemilikan airsoft gun tersebut.

"Pengakuannya hanya untuk jaga diri, tapi itu tidak masuk akal," kata Perwira Pengendali Tim Perintis Presisi Polres (3P) Metro Depok AKP Winam Agus saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Pemuda Dicurigai Polisi karena Motor Bonceng 4, lalu Ketahuan Bawa Airsoft Gun

Winam menyebutkan, empat pemuda yang ditangkap itu merupakan kelompok geng motor Moonraker.

"Mereka dari kelompok Moonreker. Kami ketahui kelompok tersebut dari jaket-jaket yang mereka pakai," kata dia.

Adapun penangkapan itu bermula dari kecurigaan Tim 3P Polres Metro Depok saat berpatroli di Jalan Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Jadi, saat patroli perintis melintas Jalan Cipayung, melihat ada satu motor bonceng empat. Karena enggak wajar, kami berusaha hentikan," kata Winam.

Baca juga: Hendak Curi Motor di Sawah Besar, Dua Maling Todongkan Airsoft Gun ke Warga

Dalam pemeriksaan, Tim 3P Polres Metro Depok menemukan sepucuk airsoft gun yang disembunyikan di pinggang salah satu pemuda tersebut.

"Setelah kami raba dan ambil ternyata sebuah pistol. Kami suruh tiarap, lalu teliti pistol tersebut ternyata pistol airsoft gun," ucap Winam.

Winam mengatakan, airsoft gun tersebut tidak beramunisi.

Namun, Tim 3P Polres Metro Depok tetap menyerahkan empat pemuda tersebut ke Polsek Pancoran Mas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Memang amunisinya dan gasnya habis. Tapi, kami tetap serahkan ke Polsek Panmas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com