DEPOK, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Kemiri Muka mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok yang telah berupaya mengangkut gunungan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) pasar tersebut.
Gunungan sampah yang awalnya setinggi 5 meter itu, kini mulai menyusut.
Pantauan terkini, ketinggian gunungan sampah itu mencapai sekitar 3 meter di sudut pojok TPS.
"Iya (saya apresiasi). Buat Dinas DLHK, saya ucapkan terima kasih karena gunungan sampah sudah mulai berkurang, enggak menumpuk kayak kemarin," ucap seorang pedagang pepaya bernama Mamat saat ditemui di Pasar Kemiri Muka, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Penyebab Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Muka, Volume Meningkat tapi Truk Pengangkut Rusak
Selanjutnya, Mamat berharap Dinas LHK Kota Depok mengangkut sampah di TPS itu setiap hari.
Sehingga, permasalahan sampah yang menggunung itu tak terulang kembali.
"Mudah-mudahan sampah di sini bisa diangkut setiap hari dah. Itu kan kadang tiga hari enggak diangkut. Jadi jangan nunggu menumpuk sampai banyak jadi kayak gunung," kata Mamat sembari tertawa.
Di sisi lain, pihak Pasar Kemiri Muka juga kini terus memantau agar tak ada lagi pihak luar yang membuang sampah di TPS itu.
Banyaknya warga luar yang membuang sampah di TPS itu disinyalir sebagai penyebab sampah menumpuk.
Baca juga: Jamin Sampah di Pasar Kemiri Muka Bersih dalam 2 Minggu, Pemkot Depok Beri Syarat Ini
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman menargetkan pengangkutan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Kemiri Muka bakal selesai dua minggu ke depan.
Target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan jadwal pengangkutan sampah di TPS lain.
"Insya Allah, dalam waktu dua minggu bisa nol, dalam arti bisa habis (bersih) untuk sampah di TPS Pasar Kemiri ya," kata Abdul saat dihubungi, Jumat.
Dalam penanganan awal, DLHK sudah mengerahkan sembilan tronton untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di sana pada Rabu (31/5/2023).
Namun, langkah tersebut justru membuat TPS yang berada di wilayah lain tak tertangani oleh petugas DLHK.
Baca juga: Sampah Menggunung di TPS Kemiri Muka, Pedagang: 15 Gerobak dari Luar Pasar Buang Sampah ke Sini
Oleh karena itu, Abdul mengatakan, pengangkutan gunungan sampah di TPS Pasar Kemiri Muka dilakukan secara simultan dengan TPS di wilayah lain.
"Kalau saya menerapkan opsi seperti kemarin lagi (mengerahkan sembilan tronton dalam sehari) itu pasti akan menganggu TPS di Jalan Jawa dan wilayah lain," kata Abdul.
"Kan kami harus mengerahkan sembilan tronton yang kami punya. Jadi, makanya itu kami juga mengendalikan itu," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.