JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di area Sekolah Dasar (SD) Global Islamic School (GIS) Jakarta Timur setiap pagi membuat aktivitas para pekerja maupun warga sekitar ikut terganggu.
Seperti dikatakan Yusuf (72), salah satu warga RW 03 ini pernah terjebak di kemacetan sekitar 10 menit, lantaran berangkat di jam-jam rawan kepulangan sekolah.
"Kalau (macet) naik mobil ya bisa 10 menit nggak gerak pas jam macetnya. Makanya, saya misal abis antar cucu ke Sudirman, dikasih tahu jangan lewat situ (GIS), pasti macet di Global," ucap Yusuf saat ditemui Kompas.com di sekitaran GIS, Senin (5/6/2023) pagi.
Baca juga: Keluhkan Macet Depan GIS Condet, Warga: Satu Anak, Satu Mobil, Pantas Macet...
Adapun menurut Ketua wilayah RW 03, Aan Noermansyah, yang masih satu kawasan dengan SD GIS, salah satu faktor kemacetan, lantaran kurang luasnya lahan parkir sekolah.
"Saya kan suka makan soto dekat situ (GIS), kalau saya lihat parkirnya, buset deh," ucap Aan.
Belum lagi, kata dia, jumlah siswa yang masuk SD GIS setiap tahun ajaran tentu bertambah.
"Dari situ Global (GIS) harusnya bisa memperkirakan kondisi tahun ini seperti ini, tahun depan apa sih yang bisa kita perbaiki, kan harus ada perkiraan, apalagi itu sekolah keren," tutur Aan.
Baca juga: Jukir Dekat GIS Pusing Tiap Hari Macet: Yang Kerja, yang Antar Anak, Enggak Ada yang Mau Ngalah
Maka itu, perlu memperluas dan menambah lahan parkir saat ini.
"Kan sekolah elite, sekolah mahal. Memang sarana parkir pikirkan lah, kan sekarang banyak ya, sekolah elite yang posisinya di jalan utama, mereka juga pikirkan parkiran yang antar jemput, jadi harus ada koordinasi antara para pihak yang berwenang di situ," Aan berujar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.