JAKARTA, KOMPAS.com - Si kembar Rihana (RA) dan Rihani (RI), terduga penipu preorder iPhone, menawarkan paket bundling dengan harga murah untuk menggaet banyak reseller.
"Mereka sering banget ngasih promo, yang lumayan sering itu paket bundling. Misalnya, beli dua iPhone gratis MacBook dan semacamnya," ujar salah satu korban, AF (32), saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
AF mengakui, paket bundling yang ditawarkan sebenarnya tak masuk akal. Pasalnya, harga barang yang menjadi bonus tak kalah mahal dengan barang yang dibeli.
Meski begitu, AF mengungkapkan, dia dan sang istri tak pernah curiga. Ia selalu berusaha berpikir positif karena pelaku merupakan teman sang istri di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Provinsi Banten.
"Kalau dipikir-pikir, sebenarnya di luar nalar juga paket bundling yang dijual. Tapi, istri kenal dekat sama RI. Dia tahu rumahnya dan keluarganya. Makanya kami enggak mikir yang aneh-aneh," ungkap korban.
Baca juga: Cerita Korban Preorder iPhone Si Kembar, Rugi Rp 300 Juta dan Harus Kembalikan Uang Konsumen
Tidak hanya paket bundling, harga barang yang jauh lebih murah turut menjadi daya tarik bagi AF dan istrinya.
AF mengatakan, harga barang yang dijual pelaku 30 persen lebih murah ketimbang harga di pasaran. Seluruh barang juga memiliki garansi resmi dan terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Harganya 30 persen lebih murah. IMEI-nya terdaftar di Kemenperin dan kalau ada kendala di unitnya, bisa langsung diklaim ke iBox. Jadi ini salah satu faktor kami percaya dan ingin jadi reseller," tutur dia.
Baca juga: Korban Preorder iPhone Si Kembar Rihana Rihani Rugi Sampai Rp 1 Miliar
Adapun AF dan istrinya menjadi seorang reseller produk Apple sejak awal 2022.
Selama beberapa bulan aktif menjadi reseller, AF mengaku tidak menemui kendala sama sekali. Seluruh produk yang dipesan selalu sampai di tangannya dengan selamat.
Namun, setelah lima bulan bertransaksi, sejumlah masalah mulai muncul. Misalnya, unit preorder tak kunjung dikirimkan dan ketidakpastian ketersediaan barang.
Akibatnya, AF mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta karena barang yang dipesan kepada pelaku tak kunjung dikirimkan.
Baca juga: Polres Tangsel Terima 6 Laporan Penipuan Preorder iPhone dengan Terlapor Si Kembar Rihana Rihani
Adapun kasus dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.
Para korban melapor ke berbagai tempat, mulai dari Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.
Melansir Kompas.id, Rihana dan Rihani dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.