BEKASI, KOMPAS.com - Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bekasi akan turut diperiksa dalam kasus dugaan penipuan Event Organizer (EO) dalam acara study tour sekolah.
Kuasa hukum MAN 1 Bekasi, Sumsudin, memastikan para guru yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan acara akan dimintai keterangan polisi.
Namun, pemeriksaan akan dilakukan setelah polisi mendalami keterangan dari pihak terlapor dalam hal ini pemilik EO.
"Iya, pasti (guru diperiksa), periksanya setelah Aditia (pemilik EO) selesai," kata Samsudin saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Kesedihan 288 Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour, Kena Tipu EO dan Sudah Bayar Rp 2 Juta
Sementara itu, kata Samsudin, para siswa MAN 1 tidak ikut dalam pemeriksaan karena masih di bawah umur.
"Kalau siswa enggak ya, karena anak ya, kami meminimalisir, kalau memang masih bisa di-cover oleh orang dewasa saja," kata Samsudin.
Dalam perkara ini, pihak sekolah melampirkan sejumlah bukti untuk memperkuat laporan ke polisi.
"Proposal penawaran JHC, kuitansi penerimaan uang, sama surat perjanjian kerja sama," ujar Samsudin.
Baca juga: Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak
Kasus dugaan penipuan dialami MAN 1 Bekasi ini kini tengah diusut polisi. Dugaan penipuan ini terjadi setelah pihak EO berulang kali membatalkan keberangkatan study tour MAN 1 Bekasi.
Dalam kesepakatan awal, para siswa seharusnya berangkat pada 28 Mei 2023. Namun, EO menunda menjadi tanggal 3 Juni 2023, lalu kembali ditunda pada 8 Juni 2023.
Saat tiba harinya, para siswa tidak kunjung berangkat. Bahkan armada bus juga tidak sesuai kesepakatan.
Pihak EO telah menerima Rp 474 juta. Namun, mereka tidak kunjung memberangkatkan 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi ke tujuan studi wisata, Yogyakarta.
Karena itu, pihak sekolah melaporkan pemilik EO ke Polsek Bekasi Utara secara perdata dengan dugaan penipuan dan penggelapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.