Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pria Beratribut Ojol yang Diduga Hendak Transaksi Narkoba di Palmerah

Kompas.com - 16/06/2023, 11:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengatakan, polisi masih memburu dua pria yang diduga hendak bertransaksi narkoba di Jalan PLN II, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Polisi kini sudah mengantongi identitas salah satu di antara dua pelaku.

"Masih pengembangan, masih dalam lidik. Untuk profil motor dan pengendara sudah ada, sudah kami pegang," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: 6 Pencuri Motor di Jadetabek Ditangkap Polda Metro Jaya, Salah Satunya Punya Revolver

Petugas telah menyatroni rumah salah satu pelaku berinisial S (30). Namun, S tak berada di kediamannya sehingga polisi terus mencari keberadaan pelaku.

Dodi menjelaskan, S diduga menjadi kurir narkoba, dengan modus menaruh paket di depan rumah warga. Atas aduan dari warga, pihak kepolisian lantas mendatangi lokasi kejadian pada Selasa (13/6/2023) dan berupaya menangkap pelaku.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di lokasi ini kerap ada transaksi narkoba," ungkap Dodi.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terlihat S mulanya menaruh paket narkoba lalu pergi dengan sepeda motor. Tak lama berselang, datang pria lain yang beratribut ojek online (ojol) hendak mengambil paket narkoba itu.

"Kelihatannya ada seseorang yang menaruh (narkoba) di situ. Selang setengah jam ada orang yang ngambil, orang yang berbeda," papar Dodi.

Baca juga: Diduga Hendak Transaksi Narkoba, Pria Beratribut Ojol Kabur Saat Akan Ditangkap di Palmerah

Aksi pria beratribut ojol tersebut lantas diketahui petugas yang mencoba mencegatnya dari berbagai arah.

Namun, petugas kepolisian kewalahan saat berupaya mengejar pelaku.

Dodi menuturkan, upaya penangkapan itu gagal karena pelaku melarikan diri saat dikejar petugas. Kendati demikian, polisi telah menyita barang bukti narkoba jenis sintetis yang belum sempat diambil oleh pelaku.

"Kami masih belum beruntung, tapi barang bukti masih ada. Kami berhasil mengamankan barbuknya, satu paket kecil," jelas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com