Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusni Menangis Ceritakan Detik-detik Terima Kabar Suaminya Meninggal Ditusuk Oknum Densus

Kompas.com - 19/06/2023, 18:33 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rusni Masna Asmita mengungkapkan detik-detik dia menerima kabar meninggalnya sang suami, Sony Rizal Taihitu, di tangan anggota Densus 88 Antiteror Polri, Haris Sitanggang.

Rusni mengungkapkan hal itu saat ia dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok, Senin (19/6/2023).

Ketua Majelis Hakim Mathilda Christyna semula bertanya kepada Rusni mengenai kapan Sony meninggal.

"Hari Senin, 23 Januari 2023," jawab Rusni kepada Mathilda.

Baca juga: Sidang Kedua Kasus Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online Digelar Siang Ini

Kemudian, Mathilda kembali bertanya, informasi apa yang didapat Rusni terkait meninggalnya sang suami.

Rusni menyebutkan, pada 23 Januari 2023, dia tengah berada di rumahnya di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Saat itu, ia baru saja sarapan bersama salah satu dari dua anaknya.

Kemudian, Rusni mendengar ada salah satu tetangga yang memanggil dia.

Baca juga: Didakwa Pasal Pembunuhan dengan Pemberatan, Anggota Densus Pembunuh Sopir Taksi Online Tak Ajukan Eksepsi

"Saya dengar warga mengatakan, 'tante'. Hanya sekilas saja. Saat itu, anak saya keluar...," kata Rusni, yang kemudian berhenti karena menangis.

"(Kemudian), (anak Rusni) kembali, sambil menangis, (bilang) mama, papa (Sony) sudah enggak ada (meninggal)," lanjut Rusni yang terbata-bata karena menangis.

Mathilda kemudian meminta Rusni agar menenangkan diri terlebih dahulu. Kemudian, kepada Rusni, Mathilda meminta cerita tersebut dilanjutkan.

Rusni mengaku tidak mendengar langsung kabar Sony meninggal dari tetangganya.

Baca juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Didakwa Pasal Pembunuhan dengan Pemberatan

Akan tetapi, tetangga Rusni menyampaikan kabar Sony telah meninggal melalui anaknya.

Menurut Rusni, banyak tetangganya yang saat itu sudah berada di luar kediamannya.

Kemudian, para tetangga Rusni menyampaikan ucapan bela sungkawa serta kata-kata penyemangat.

"Tidak lama kemudian, saya disuruh berganti pakaian, dibilang (oleh tetangga) kalau kita harus ke RS Polri (Kramat Jati)," Rusni melanjutkan.

Di RS Polri saat itu, menurut Rusni, ia hanya terdiam.

Baca juga: Minta Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online Dihukum Setimpal, Istri Korban: Suamiku Orang Baik

Tak ada penyidik kepolisian atau pun pihak RS Polri yang menyampaikan soal kondisi atau hasil Sony.

Rusni lantas bertanya kepada keluarganya terkait penyebab kematian Sony.

Menurut pihak keluarga, Sony meninggal karena ditusuk tiga kali di bagian jantung.

"Saya tanya keluarga, kenapa suami aku. Keluarga ada yang warawiri. (Sony disebut) kena begal. Berapa tusukan? (Dijawab) tiga, di jantungnya (Sony)," tutur Rusni.

"Saya berprinsip, kalau kena jantung pasti ada yang meninggal," lanjutnya.

Pada hari yang sama, Rusni membawa jenazah Sony ke kediaman mereka. Rusni tak langsung memakamkan jenazah suaminya pada hari itu juga.

Sebab, keluarga sang suami hendak terlebih dahulu melihat jenazah Sony.

Keesokan harinya atau pada 24 Januari 2023, pihak keluarga baru memakamkan Sony.

Untuk diketahui, saat sidang perdana yang digelar 14 Juni 2023, Haris didakwa Pasal 339 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Pemberatan.

Berikut bunyi Pasal 339 KUHP:

"Pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya, atau untuk melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan hukum, diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com