Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2023, 19:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemulung bernama Zaini (63) menduga, mayat bayi yang ditemukannya terbawa oleh arus.

Mayat ditemukan di aliran Kali Baru seberang RS Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023) pagi.

"Kalau menurut saya sih kebawa arus karena air kali di sini memang ngalirnya agak deras. Ini karena tersangkut saja jadi berhenti di sini," ujar dia di lokasi, Rabu.

Baca juga: Lokasi Penemuan Mayat Bayi di Pasar Rebo Sempat Dikerumuni Warga dan Bikin Macet

Berdasarkan hal tersebut, menurut dia, tidak mungkin ada warga di sekitar rumah sakit yang membuang bayi itu.

Sebab, mayat tidak akan ditemukan di seberang rumah sakit karena air mengalir dengan cukup deras.

Terkait waktu penemuan mayat, Zaini baru mengetahuinya sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya sebenarnya sudah di lokasi dari jam 06.00 WIB, cuma enggak tengok-tengok ke arah kali karena langsung siap-siap berangkat mulung. Kalau kemarin, enggak ada itu (mayat bayi)," jelas dia.

Zaini baru pulang kerja sekitar pukul 10.00 WIB. Ia langsung menaruh hasil rongsok dan mencuci tangan di kali.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kali Baru, Kondisinya Bersih Tanpa Luka Memar

Pada saat itu lah dia menemukan mayat bayi itu. Ini bermula dari dengungan lalat dari sisi kiri Zaini.

Saat menengok ke arah kali, ia melihat lalat-lalat itu mengerubungi sesuatu yang tersangkut di dekat batang pohon.

"Saya pikir apaan. Mau saya singkirin kalau itu bangkai kucing. Tapi saya perhatiin, kok bentuknya kayak bayi," ungkap dia.

Zaini mengatakan, tubuh mayat bayi tampak kecil, seperti sesosok bayi yang dilahirkan saat usia kandungan masih tujuh bulan.

Tubuhnya mulus tanpa bekas luka maupun memar. Tangan dan kakinya kecil, tetapi kepalanya agak bengkak.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Bayi Mengambang di Kali Baru: Tersangkut Pohon, lalu Dikerubungi Lalat

Saat mayat bayi itu ditemukan, Zaini tidak mencium bau busuk.

Selanjutnya, Zaini langsung melaporkan ke temannya yang meneruskan laporan ke warga setempat. Polisi juga langsung dikontak.

Saat ini, mayat telah dievakuasi. Kasus ditangani oleh Polsek Pasar Rebo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com