Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bolongnya Lantai JPO di Jalan Daan Mogot: Sudah Berulangkali Terjadi, Warga Diminta Melapor

Kompas.com - 03/07/2023, 21:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Entong, Kepala Satgas PSUK mengatakan, pihaknya membawa pelat besi berukuran 210 x 120 sentimeter.

"Kami sengaja menggantinya menggunakan pelat besi supaya bisa dilas. Kalau pakai aluminium, takutnya dicuri kayak sebelumnya," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat.

Entong mengaku baru mengetahui adanya lantai JPO yang bolong dari laporan masyarakat.

"Jadi kami dapat laporan dari kantor, katanya ada lantai JPO yang bolong semalam. Makanya langsung kami benahi sekarang supaya enggak membahayakan," beber dia.

Baca juga: Lantai JPO yang Bolong di Jalan Daan Mogot Diduga Dicuri

Selain memasang pelat besi baru di atas JPO, Entong dan timnya juga memperbaiki anak tangga yang bolong.

Mereka memang telah melakukan persiapan sebelumnya dengan membawa pelat besi dengan ukuran yang lebih kecil.

"Sekalian kami betulin anak tangganya. Jadi biar sekalian semua diperbaiki dan masyarakat menjadi nyaman saat melewati," tutur dia.

Sering hilang dan menganga

Hilangnya lantai JPO di Jalan Daan Mogot rupanya tidak hanya terjadi sekali saja.

Salah satu warga bernama Indri (23) mengatakan, bagian lantai besi jembatan sudah kerap hilang.

Baca juga: Bukan Hanya Sekali, Lantai JPO di Jalan Daan Mogot Sering Hilang dan Menganga

"Udah sering copot, kayaknya dicolong orang, saya juga kurang tahu. Kadang satu copot, nanti enggak lama dibenerin, copot lagi pasti," ujar Indri saat ditemui Kompas.com di JPO Daan Mogot, Senin (3/7/2023).

Ibu satu anak itu mengaku ngeri saat melintasi JPO. Pasalnya, konstruksi jembatan dinilai tak lagi kokoh. Terlebih, lantai yang seharusnya menjadi pijakan bagi pedestrian sering kali hilang.

"Pernah waktu itu ada bolong di atas satu, kami udah naik ke atas kan takut. Bolongnya mana gede banget, enggak mungkin kan lompat," papar Indri.

Bina Marga minta warga laporkan pencurian besi

Sementara itu, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat meminta warga melaporkan pencurian besi JPO di Jalan Daan Mogot.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Darwin Ali menjelaskan, laporan bisa disampaikan melalui Customer Relationship Management (CRM).

Baca juga: Lantai JPO Daan Mogot Diduga Dicuri, Warga Minta Pemprov DKI Pasang Kamera CCTV dan Lampu

Berdasarkan informasi dari crm.jakarta.go.id, penyampaian aduan dapat dilakukan lakukan secara daring melalui aplikasi JAKI.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo, Zintan Prihatini, Redemptus Elyonai Risky Syukur (Antara) | Editor: Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com