Entong, Kepala Satgas PSUK mengatakan, pihaknya membawa pelat besi berukuran 210 x 120 sentimeter.
"Kami sengaja menggantinya menggunakan pelat besi supaya bisa dilas. Kalau pakai aluminium, takutnya dicuri kayak sebelumnya," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat.
Entong mengaku baru mengetahui adanya lantai JPO yang bolong dari laporan masyarakat.
"Jadi kami dapat laporan dari kantor, katanya ada lantai JPO yang bolong semalam. Makanya langsung kami benahi sekarang supaya enggak membahayakan," beber dia.
Baca juga: Lantai JPO yang Bolong di Jalan Daan Mogot Diduga Dicuri
Selain memasang pelat besi baru di atas JPO, Entong dan timnya juga memperbaiki anak tangga yang bolong.
Mereka memang telah melakukan persiapan sebelumnya dengan membawa pelat besi dengan ukuran yang lebih kecil.
"Sekalian kami betulin anak tangganya. Jadi biar sekalian semua diperbaiki dan masyarakat menjadi nyaman saat melewati," tutur dia.
Hilangnya lantai JPO di Jalan Daan Mogot rupanya tidak hanya terjadi sekali saja.
Salah satu warga bernama Indri (23) mengatakan, bagian lantai besi jembatan sudah kerap hilang.
Baca juga: Bukan Hanya Sekali, Lantai JPO di Jalan Daan Mogot Sering Hilang dan Menganga
"Udah sering copot, kayaknya dicolong orang, saya juga kurang tahu. Kadang satu copot, nanti enggak lama dibenerin, copot lagi pasti," ujar Indri saat ditemui Kompas.com di JPO Daan Mogot, Senin (3/7/2023).
Ibu satu anak itu mengaku ngeri saat melintasi JPO. Pasalnya, konstruksi jembatan dinilai tak lagi kokoh. Terlebih, lantai yang seharusnya menjadi pijakan bagi pedestrian sering kali hilang.
"Pernah waktu itu ada bolong di atas satu, kami udah naik ke atas kan takut. Bolongnya mana gede banget, enggak mungkin kan lompat," papar Indri.
Sementara itu, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat meminta warga melaporkan pencurian besi JPO di Jalan Daan Mogot.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Darwin Ali menjelaskan, laporan bisa disampaikan melalui Customer Relationship Management (CRM).
Baca juga: Lantai JPO Daan Mogot Diduga Dicuri, Warga Minta Pemprov DKI Pasang Kamera CCTV dan Lampu
Berdasarkan informasi dari crm.jakarta.go.id, penyampaian aduan dapat dilakukan lakukan secara daring melalui aplikasi JAKI.
(Penulis: Dzaky Nurcahyo, Zintan Prihatini, Redemptus Elyonai Risky Syukur (Antara) | Editor: Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.